Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM
Migas) memberikan pelatihan Penanganan Bahaya Gas H2S kepada pekerja ExxonMobil
Cepu Limited (EMCL). Pelatihan ini bertujuan agar peserta memahami risiko
adanya gas H2S yang mungkin muncul di tempat kerja.
“Peserta diingatkan kembali untuk mengenali
potensi bahaya di tempat kerja. Peserta juga dilatih untuk
mengidentifikasi area-area di tempat kerja yang berpotensi mengandung gas H2S
dan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko paparan,” ungkap Agus
Sugiharto, Course Leader pelatihan ini.
Ia menambahkan bahwa peserta harus mengerti sifat dan bahaya gas
H2S dengan diajarkan tentang sifat fisik dan kimia gas H2S, tingkat
toksisitasnya, serta efeknya terhadap kesehatan manusia.
“Selain itu mereka harus menguasai prosedur kerja yang aman dalam penggunaan
peralatan monitoring serta mampu mendeteksi gas H2S. Tak hanya itu, mereka
harus mengetahui
tindakan darurat jika terjadi insiden atau kecelakaan yang
melibatkan gas H2S, seperti memberikan pertolongan pertama pada korban
keracunan gas H2S dan melakukan evakuasi,” tutupnya.
Pelatihan Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S untuk ExxonMobil Cepu
Limited ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 21 sampai dengan 22
Oktober 2024 yang diikuti dengan sertifikasi kompetensi untuk materi terkait di
PPSDM Migas dengan diikuti oleh 30 orang peserta.