Kegiatan minyak dan gas bumi (migas) mempunyai
siklus yang sangat kompleks karena ada risiko tinggi yang harus diperhatikan,
teknologi terbaru dan juga biaya yang tinggi. Untuk itu, setiap Aparatur Sipil
Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
harus mengetahui dan memahami kegiatan di usaha migas mulai dari hulu, hilir
dan penunjang migas pada tanggal 10 – 12 Oktober 2023.
Agus Wibowo, course leader pelatihan ini
menjelaskan bahwa karakteristik kegiatan usaha migas itu sangat beragam.
“Untuk karakteristik kegiatan hulu migas
adalah bahwa bisnis hulu migas memiliki ketidakpastian yang tinggi. Sseperti
risiko usaha akan ada hambatan terkait perubahan regulasi, audit kepatuhan atas
regulasi dan banyak hal lainnya. Pada bagian refinery kilang adanya ketidak
pastina investasi besar dan margin kecil. Sednagkan di sektor hilir yaitu adanya pasar
monopoli sampai tingkat depot, pengaturan harga oleh pemerintah, dan margin
relative kecil dan masih banyak hal lainnya,” ungkapnya.
Tujuan umum dari pelatihan ini adalah pengetahuan
mendasar terkait ekonomi Migas diberikan melalui ilmu Pengantar Ekonomi Migas
kepada peserta dengan harapan peserta dapat memahami hal tersebut. Selama tiga
hari peserta mendapatkan materi tentang Dasar-dasar Ekonomi dalam Kegiatan
Usaha, Penerapan Analisis Keekonomian dalam Kegiatan Usaha, Pemodelan
Analisis Keekonomian, Aspek Keekonomian Kegiatan Usaha Hulu Migas, Perhitungan
Keekonomian Kegiatan Usaha Hulu Migas, Aspek Keekonomian Kegiatan Usaha Hilir
Migas, dan Perhitungan
Keekonomian Kegiatan Usaha Hilir Minyak Bumi,