Perkuat Kapasitas ASN, PPSDM Geominerba Gelar Pelatihan Competent Person dan HBA–DMO

Perkuat Kapasitas ASN, PPSDM Geominerba Gelar Pelatihan Competent Person dan HBA–DMO
04 Sep, 2025

Perkuat Kapasitas ASN, PPSDM Geominerba Gelar Pelatihan Competent Person dan HBA–DMO

04 September 2025 | Seputar BPSDM ESDM

Bandung, 2 September 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Geologi, Mineral dan Batubara resmi membuka Pelatihan Competent Person Sumberdaya dan Cadangan Batubara serta Pelatihan Perhitungan Harga Batubara Acuan (HBA) dan Domestic Market Obligation (DMO) untuk Batubara Berbasis Online Angkatan I. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, 2–4 September 2025, melalui platform Zoom Meeting. 

Pelatihan Competent Person bertujuan meningkatkan kompetensi ASN Kementerian ESDM dalam estimasi, pelaporan, serta verifikasi sumber daya dan cadangan batubara. Peserta ditargetkan mampu bekerja secara akurat, transparan, dan sesuai standar nasional maupun internasional. Sementara itu, pelatihan HBA dan DMO diarahkan untuk memperkuat keterampilan dalam menghitung harga acuan dan kewajiban pasar domestik sesuai ketentuan regulasi, sehingga mendukung transparansi dan akuntabilitas.

Peserta yang terdaftar terdiri atas 25 orang untuk pelatihan Competent Person dan 45 orang untuk pelatihan HBA dan DMO, seluruhnya berasal dari ASN Kementerian ESDM. Instruktur berasal dari Institut Teknologi Bandung, Direktorat Pembinaan Program Mineral dan Batubara, serta Direktorat Pembinaan Pengusahaan Batubara. 

Dalam sambutannya, Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari pengembangan kompetensi ASN. Menurutnya, ASN harus memiliki kapasitas teknis yang mumpuni untuk memastikan kegiatan eksplorasi, evaluasi, dan pelaporan cadangan batubara berjalan sesuai regulasi, profesional, dan berkelanjutan.

Selain itu, perhitungan HBA dan DMO disebut sebagai instrumen strategis dalam menjaga keseimbangan kebutuhan energi domestik dan keberlanjutan sektor batubara nasional. “Dengan kompetensi ini, ASN diharapkan tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga mampu mendukung kebijakan pemerintah, menjaga transparansi, serta memperkuat ketahanan energi nasional,” ujarnya. (EP)

.