Bandung, 25 Agustus 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) secara resmi membuka Pelatihan Teknik Audit Berbantuan Komputer Inspektorat Jenderal Kementrian ESDM Angkatan I. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, para pejabat terkait, Instruktur Pusdiklatwas BPKP, serta 26 (dua puluh enam) peserta yang seluruhnya berasal dari ASN Inspektorat Jenderal Kementrian ESDM.
Pelatihan ini dilaksanakan di PPSDM Geominerba selama 5 (lima) hari mulai dari Hari Senin, 25 Agustus 2025 sampai dengan Jumat, 29 Agustus 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi auditor dalam memanfaatkan teknologi informasi guna mendukung efektivitas, efisiensi, dan akurasi pelaksanaan audit. Program pelatihan ini juga bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan sektor energi dan sumber daya mineral yang transparan, akuntabel, serta berdaya saing tinggi. Materi pelatihan mencakup berbagai topik penting, mulai dari konsep dasar TIK dan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen basis data, pengantar teknik audit berbantuan komputer, hingga simulasi analisis data dengan Microsoft Excel Power Query. Peserta juga akan berlatih menyusun simpulan hasil audit secara lebih sistematis dan akurat.Materi akan disampaikan oleh Instruktur yang berasal dari Pusdiklatwas BPKP yang berpengalaman di bidang pengawasan dan audit.
Kepala PPSDM Geologi, Mineral, dan Batubara, Dwi Anggoro Ismukurnianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sumber daya manusia merupakan komponen vital dalam pencapaian visi dan misi organisasi. Oleh karena itu, PPSDM Geominerba terus berkomitmen menghadirkan program pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, relevan, serta selaras dengan perkembangan teknologi terkini
“Pelatihan Teknik Audit Berbantuan Komputer menjadi wujud nyata komitmen Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. Seiring dengan semakin kompleksnya pengelolaan data dan meningkatnya kebutuhan akan transparansi serta akuntabilitas, auditor dituntut untuk menguasai teknologi informasi guna mempercepat, mempermudah, memperkuat proses pengawasan, sekaligus mencegah potensi penyimpangan sejak dini," jelasnya.
Pada akhirnya, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatakan kapasitas individu auditor, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian visi Kementrian ESDM dalam mewujudkan pengelolaan sektor energi dan sumber daya mineral yang transparan, akuntabel, serta berdaya sain tinggi. (EP)
Tags :
