Jakarta, 1–4 September 2025 – Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Audit Energi pada Bangunan Gedung. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, 1–4 September 2025, ini menjadi wadah penting untuk mencetak tenaga ahli yang kompeten di bidang Audit Energi.
Rangkaian kegiatan pelatihan diawali dengan pre-test, kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh para Widyaiswara, hingga diakhiri dengan post-test sebagai evaluasi pembelajaran peserta.
Materi hari pertama dibawakan oleh Pranawaningtyas Tunggal Dewi, S.T., M.T., yang fokus pada pemaparan Regulasi Energi Nasional. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman fundamental mengenai definisi dan ruang lingkup konservasi energi dan alasan penting di baliknya, mulai dari ketahanan energi, mitigasi perubahan iklim, serta kerangka regulasi dan kebijakan energi yang menjadi landasan hukumnya. Materi juga membahas pentingnya manajemen energi di berbagai sektor, terutama pada bangunan gedung, dan kewajiban audit energi berkala oleh auditor bersertifikat. Peserta juga diberikan wawasan mengenai skema insentif dan disinsentif dari pemerintah, serta peluang pengembangan usaha jasa konservasi energi.
Setelah pemaparan materi pertama, pelatihan berlanjut dengan topik-topik teknis lain seperti perencanaan audit energi, pengumpulan dan analisis data lapangan, hingga praktik langsung di bangunan gedung. Peserta juga diarahkan untuk memahami prosedur penyusunan laporan audit energi yang sesuai standar. Kegiatan pelatihan ditutup dengan ujian sertifikasi, yang berfungsi sebagai tolok ukur peningkatan kompetensi dan pengakuan resmi bagi para peserta yang dinyatakan lulus.
Melalui pelatihan ini, PPSDM KEBTKE menegaskan komitmennya untuk mendorong terciptanya auditor energi profesional yang mampu mendukung penerapan konservasi energi di sektor bangunan gedung. Diharapkan, dengan semakin banyaknya tenaga ahli bersertifikat, pengelolaan energi di Indonesia dapat menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan sejalan dengan target ketahanan energi nasional.
