Bandung, 21 Juli 2025 — Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) kembali menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Juru Ledak Kelas II, kali ini untuk Angkatan VII. Sebanyak 19 peserta dari perusahaan tambang di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan yang dimulai pada 21 Juli hingga 26 Juli 2025 di Bandung.
Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan angkatan sebelumnya dan dirancang untuk memastikan bahwa para peserta memahami peraturan serta prosedur keselamatan dalam kegiatan peledakan tambang. Kegiatan ini juga merupakan syarat wajib untuk memperoleh sertifikasi juru ledak sebagaimana ditetapkan oleh Kepala Inspektur Tambang.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, menekankan bahwa juru ledak memiliki tanggung jawab penting dalam keberlangsungan operasional tambang yang aman, efisien, dan berwawasan lingkungan. "Hasil peledakan yang dilakukan oleh juru ledak sangat menentukan efektivitas pengelolaan lingkungan serta mendukung fungsi Kepala Teknik Tambang," ujarnya.
Peserta Angkatan VII akan mengikuti berbagai sesi pembelajaran, antara lain teori keselamatan bahan peledak, teknik peledakan yang benar dan aman, traktik di lapangan dan Ujian kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ESDM.
Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak juru ledak yang profesional, kompeten, dan beretika tinggi, sekaligus mendukung peningkatan budaya keselamatan kerja di sektor pertambangan. (EP)
Tags :
