Jakarta, 20 Juni 2025 – Dalam rangka memperkuat kompetensi sumber daya manusia dalam mendukung efisiensi energi nasional dan penerapan prinsip industri hijau, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Auditor Energi Sistem Termal dan Mekanikal pada tanggal 16–20 Juni 2025 secara luring, bertempat di Kampus PPSDM KEBTKE, Ciracas, Jakarta Timur.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama PPSDM KEBTKE dengan Pusat Industri Hijau (PIH) Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Kementerian Perindustrian, yang didukung oleh program Indonesian Institute for Energy Economics (IIEE).
Selama lima hari pelaksanaan, peserta memperoleh berbagai materi teknis dan regulasi terkait konservasi energi, seperti pemahaman terhadap peraturan nasional, teknik audit sistem termal dan mekanikal, hingga strategi pelaporan dan rekomendasi penghematan energi. Para narasumber berasal dari kalangan profesional di bidang energi, termasuk Widyaiswara PPSDM KEBTKE dan praktisi dari sektor industri.
Salah satu momen penting dalam pelatihan ini adalah pelaksanaan praktik langsung di Tempat Uji Kompetensi (TUK) PPSDM KEBTKE. Dalam kegiatan tersebut, peserta melakukan simulasi audit energi pada sistem termal dan mekanikal, menggunakan alat ukur serta skenario teknis yang mendekati kondisi nyata di industri. Peserta terlihat antusias mencatat, mengamati, dan berdiskusi langsung dengan instruktur di lokasi instalasi. Praktik ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi teknis peserta sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang audit energi.
Pelatihan ditutup dengan uji sertifikasi resmi oleh lembaga yang terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai bagian dari proses penjaminan mutu dan profesionalitas auditor energi di Indonesia.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PPSDM KEBTKE terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan SDM unggul di sektor energi, khususnya dalam penguatan penerapan konservasi energi di sektor industri dan bangunan sebagai bagian dari strategi nasional menuju transisi energi berkelanjutan.