Teknisi instrumentasi bertanggung jawab untuk
mengawasi dan memelihara peralatan yang digunakan dalam industri migas. Mereka
melakukan pemeriksaan rutin, perbaikan, dan kalibrasi peralatan seperti sensor,
transmitter, dan kontroler untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan
baik. Hal ini penting untuk menjaga keandalan dan akurasi peralatan dalam
mengukur dan mengontrol berbagai parameter dalam proses produksi migas.
Begitu pentingnya hal ini, menjadikan Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas), mengadakan
pelatihan Teknisi Instrumentasi untuk Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang
diadakan selama dua hari mulai dari Senin (25/09/23).
Pada pelatihan ini Nurpadmi, widyaiswara PPSDM
Migas yang menjadi salah satu pengajar menjelaskan mengenai Instrument Drawing.
“Dapat kita ketahui banyaknya simbol safety
yang ada di ruang lingkup industry. Ada tujuan utama yang terkandung dalam
Instrument drawing tersebut yang utama adalah sebagai komunikasi atau pengingat
kita, yang kedua adalah sebagai catatan kita dan yang terakhir adanya simbol
safety sebagai pemeliharaan juga,” jelasnya.
“Pada Proses instrument drawing symbols
terdapat beberapa standar yang digunakan sebagai pemberian informasi
diantaranya sebagai fungsi instrument itu sendiri, kemudian besaran atau
parameter proses intrument, koneksi antar instrument dan prosesnya serta yang
terakhir adalah sebagai penempatan lokasi dalam sistem plant,” tambahnya.
Dalam pelatihan ini para peserta mempelajari mengenai
beberapa jenis materi seperti Kalibrasi Control Valve, K3LL, Komunikasi di
Tempat Kerja, Mengoperasikan Komputer, Kalibrasi Sensor dan Transduser,
Kalibrasi Transmitter, Instrument Drawing, Controller dan Tools dan Alat Ukur