Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas)
bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tuban mengadakan Program Pelatihan
Operator Forklift dan Juru Ikat Beban di PPSDM Migas. Pelatihan ini diadakan
guna membekali peserta dalam menambah wawasan, baik secara teori maupun praktek
sebelum diarahkan ke program yang sesuai dengan kompetensinya.
Pelatihan Program Pelatihan Operator Forklift dan Juru Ikat
Beban, dibuka oleh Koordinator Pelaksanaan
Pengembangan Sumber Daya Manusia PPSDM Migas, FX. Yudi Tryono dengan
menyampaikan tujuan pelatihan ini.
“Kami disini memberikan ruang kepada para peserta
Program Pelatihan Operator Forklift dan Juru Ikat Beban ini yang nantinya
setelah diberikan materi pembelajaran dapat langsung menerapkannya ke lapangan.
Tujuan Mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat memahami tentang teori
praktis pengoperasian pesawat angkat untuk pelatihan operator forklift,
kemudian untuk pelatihan juru ikat beban memberikan pemahaman teori praktis
sesuai industry pengoperasian migas sebagai juru ikat beban. Harapan kami
semoga kegiatan ini berjalan lancar. Untuk peserta Pelatihan Operator Forklift
dan Juru Ikat Beban manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,”
ungkapnya pada pembukaan pelatihan pada, Senin (31/10/2022).
Program Pelatihan Operator Forklift dan Juru Ikat
Beban ini direncanakan dengan kurikulum pelatihan untuk Operator Forklift yang
terdiri dari 50 jam pelajaran teori dan 70 jam pelajaran praktik lapangan
dengan total terdapat 120 jam pelajaran. Sedangkan Pelatihan Juru Ikat Beban
terdiri dari 32 jam pelajaran teori dan 88 jam pelajaran praktik lapangan
dengan total terdapat 120 jam pelajaran juga.
Pelatihan
tersebut nantinya akan dilaksanakan dalam 2 minggu dari 31 Oktober – 18
November 2022 dengan jumlah Pelatihan Operator Forklift sebanyak 20
orang dan jumlah Pelatihan Juru Ikat Beban
sebanyak 10 orang.