Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) resmi membuka Pelatihan dan Sertifikasi Pengawas Operasional Madya (POM) Angkatan I pada Senin (21/04) di PPSDM Geominerba, Bandung. Pelatihan berlangsung selama enam hari dari 21 hingga 26 April 2025.
Sebanyak tujuh peserta dari berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia mengikuti pelatihan ini. Mereka merupakan kandidat pengawas tingkat menengah (middle management) yang bertanggung jawab dalam mengelola operasi tambang dengan mematuhi standarisasi yang berlaku pada industri pertambangan.
Nantinya pelatihan ini akan membekali peserta dengan sembilan materi pokok, termasuk pengelolaan keselamatan pertambangan, keselamatan pertambangan, konservasi mineral dan batubara, serta pengawasan kegiatan usaha jasa pertambangan. Instruktur dalam pelatihan berasal dari PPSDM Geominerba, dengan ujian sertifikasi dilaksanakan oleh LSP ESDM.
Sebagai Pusat Pengembangan, PPSDM Geominerba menyelenggarakan program pelatihan ini guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusianya terlebih dalam pertambangan. Raden Yudi Pratama, Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan Sumber Daya Manusia, mewakili Kepala PPSDM Geominerba menekankan bahwa posisi Pengawas Operasional Madya menjadi kunci dalam memastikan implementasi kaidah pertambangan yang baik di level operasional.
“POM bertindak sebagai manajemen menengah yang membawahi frontline supervisor dan memegang tanggung jawab penting dalam pengelolaan keselamatan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan. (EP)
