Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak
dan Gas Bumi (PPSDM Migas) saat ini sedang menggenjot pemahaman Aparatur Sipil
Negara (ASN) di lingkungan KESDM tentang distribusi dan keekonomian jaringan
gas bumi. Seperti diketahui bahwa gas
memegang peranan penting dalam berbagai industry seperti pupuk, baja,
petrokimia, selain merupakan alternatif energi bersih dan mumpuni untuk rumah
tangga. Sehingga menjadikan gas sebagai jalur penghubung untuk pengembangan
sumber energi terbarukan.
Mengingat pentingnya hal ini, PPSDM Migas
mengadakan pelatihan Technology and Economy for Natural Gas Pipeline untuk
pegawai di lingkungan KESDM selama lima hari yang dimulai pada Senin (24/10/22)
yang diselenggarakan di PPSDM Migas, Jalan Sorogo Nomor 1, Cepu, Blora, Jawa
Tengah.
Risdiyanta, widyaiswara, pengampu materi yang
sekaligus sebagai course leader pelatihan ini menjelaskan bahwa diharapkan agar
peserta pelatihan mampu memahami teknologi dan keekonomian jaringan pipa gas
alam.
“Salah satu materi dalam pelatihan ini adalah natural
gas distribution yaitu jaringan perpipaan yang membawa natural gas kepada
konsumen dari berbagai macam sumber gas supply. Ada beberapa jaringan perpipaan
yaitu jaringan untuk melayani konsumen rumah dan pipa utama gas distribusi di
mana pipa berdiameter besar ditanam yang dipasang oleh perusahaan distribusi gas.
Lebih dalam lagi, nantinya peserta akan diberikan materi tentang pengangkutan
dan distribusi LNG, CNG, dan Truck Skid,” jelasnya.
Beberapa mata pelatihan yang
diberikan selama lima hari meliputi Gas Properties and Processing, Gas Pipeline Hydraulic, Gas Metering, Material Selection, Material Corrosion, Pipeline
Maintenance, Transmisi dan Distribusi, Cost
Estimation, serta Gas Pipeline Hydraulic.