Supply chain
management adalah rantai pasok yang terdiri dari semua
kegiatan proses saat barang berbentuk bahan mentah hingga diproses menjadi
produk yang siap untuk digunakan dan terlibat secara langsung maupun tidak
langsung dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Untuk memahami lebih detail
mengenai rantai pasok, maka pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan
Gas bumi (PPSDM Migas) mengadakan pelatihan Supply chain management untuk
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) yang diadakan pada Senin (07/03/22).
Cucuk Nur Rosyidi sebagai pemateri
di hari pertama saat pelatihan ini menjelaskan dasar dari supply chain
management.
“Telah disampaikan bahwa fase
pengambilan keputusan rantai pasok ada tiga yaitu fase Strategi atau rancangan
rantai pasok jangka panjang dengan rentan waktu lebih dari 1 tahun dengan
keputusan strategi make/buy decisions, lokasi dan
kapasitas produki, produk yang akan dibuat, mode transportasi yang digunakan
dan jenis teknologi informasi yang dipakai. Kemudian fase perencanaan rantai
pasok dengan rentan waktu 4 bulan – 1 tahun dengan keputusan yang diambil
meliputi alokasi pemenuhan pasar, kebijakan persediaan, dan biaya promosi. Dan
fase yang lebih rendah yaitu operasi rantai pasok dengan waktu harian hingga
mingguan dengan keputusan menjadwalkan produksi dan pengiriman,” ungkapnya.
Pada hari berikutnya (08/03/22) Pringgo Widyo,
pengajar yang lain menjelaskan mengenai Industri 4.0 yang menunjang supply chain management.
“Dengan tecnology informasi yang
baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak
yang digunakan untuk mengetahui keberadaan informasi dan analisis informasi
untuk mengambil keputusan sebagai rantai pasok maka hal itu dapat menunjang
kegiatan supply chain management,” ungkapnya
Selain itu juga pelatihan ini memberikan materi yang lengkap dan juga
detail tentang Strategy supply chain management,
Management transportasi dan distribusi SCM, Pengukuran performansi SCM dan
Inventory management dalam SCM.