Penutupan Pelatihan Srikandi Konservasi Energi Oleh Kepala PPSDM KEBTKE

Penutupan Pelatihan Srikandi Konservasi Energi Oleh Kepala PPSDM KEBTKE
30 Okt, 2021

Penutupan Pelatihan Srikandi Konservasi Energi Oleh Kepala PPSDM KEBTKE

30 October 2021 | Seputar BPSDM ESDM


Pelatihan Srikandi Konservasi Energi kerjasama kolaborasi antar institusi Direktorat Konservasi Energi Direktorat Jenderala EBTKE Kementerian ESDM, PPSDM KEBTKE, EnerCoss Mitra Solusi Energi Berkelanjutan, Proyek MTRE3, UNDP Indonesia secara resmi ditutup pada hari Sabtu (30/10/2021).


Menutup Pelatihan Srikandi Konservasi Energi, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Laode Sulaeman menyampaikan pesan untuk Srikandi Energi, bahwa pelatihan ini mampu membekali 2 keterampilan sekaligus, yang pertama hard skills atau keteknikannya, kedua adalah soft skills atau kemampuan yang didasarkan pada kecerdasan sosial, kemampuan beradaptasi, bagaimana bertindak dan berprilaku hemat energi.


Laode pun berharap mengingat kegiatan ini akan menjadi bagian penting dalam peningkatan peran "srikandi" dalam mendorong kesadaran pemanfaatan dan pengelolaan energi yang menjamin "sustainability", atau keberlangsungan pemanfaatan energi yang berkelimpahan. Saat ini jumlah auditor energi bersertifikat sebanyak 1128 orang, srikandinya baru mencapai 51 orang atau hanya 4,5% saja. Demikian juga dengan Manajer energi bersertifikat dari jumlah 1273 baru 43 orang srikandinya atau hanya 3,4%, semakin tinggi konsumsi listrik atau target kWh per kapita maka akan semakin banyak auditor dan manajer energi yang diperlukan, ungkapnya


Lanjut Laode, kalau kita perhatikan world energy consumption tahun 2019, maka tahun 2020 terlihat bahwa dominasi energi fosil: khususnya minyak bumi dan batubara masih mendominasi dan hingga 5 tahun ke depan pun masih akan mendominasi. Dari sisi ini perilaku hemat energi memiliki double impact, yaitu bukan saja akan menjadikan kita lebih wise dalam memanfaatkan sumber energi, namun juga akan menekan laju pembentukan emisi GRK.


Perilaku hemat energi kita  akan mendewasakan kita dalam hal implementasi "smart grid". Lebih mudah memaintaining, menata pelaksanaan "smart grid" dlm konteks konservasi energi. Kalau semua simpul2 pemanfaat energi memanfaatkan energi secara boros, maka akan tercipta situasi yang sulit untuk menerapkan "smart grid", tegasnya.


Salah satu konteks "energy transition", Solar PV dan wind yang intermitant akan memegang peranan penting, kita ketahui bahwa cost yang diperlukan untuk menyediakan energi berbasis RE ini masih relatif tinggi dibandingkan misalnya batubara. Buktinya???, terjadi krisis energi yang melanda belahan dunia yang sudah berkomitmen meninggalkan energi fosil, negara-negara eropa bahkan China dan India, Alhamdulillah kita masih dibekali resources yang melimpah, mari kita manfaatkan secara bijak utk kelangsung "generasi berikutnya", ujar Laode.


Saya ucapkan terima kasih kepada UNDP dan seluruh komponen yang sudah berinisiatif melaksanakan tajuk Srikandi Energi, ini penting kita giring terus untuk pelaksanaan sustainability energy ke depan, pungkas Laode.


PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!

kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF

JUJUR, PROFESIONAL, MELAYANI, INOVATIF, BERARTI, DAN BERAKHLAK

Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:

Sdr. Akhir Setiadi (HP.0856-4985-8447),

Sdr. M. Zuhud Andrya (HP.0819-0770-3764),

Sdr. Zulfa (HP.0823-7604-1564),

Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490)

Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149),

Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)

Email: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id

Web https://ppsdmkebtke.esdm.go.id/

(SA)