Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM, adalah Badan di bawah Kementerian ESDM yang mempunyai tugas menyelenggarakan pengembangan sumber daya manusia salah satunya bidang ketenagalistrikan, energi baru, energi terbarukan, konservasi energi melalui PPSDM KEBTKE.
\r\nUntuk memenuhi pelaksanaan tugas ASN perlu mengembangkan kompetensi melalui pelatihan sesuai yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat teknis dalam rangka pencapaian
\r\nkompetensi teknis bagi ASN di bidang energi baru terbarukan, PPSDM KEBTKE melakukan pelatihan bagi ASN dilingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pelatihan yang diselenggarakan salah satunya“Pengenalan EBT Bioenergi.” dilaksanakan pada tanggal 19 - 20 Mei 2020, jumlah peserta 40 orang yang terdiri dari ASN perwakilan dari Unit Eselon I di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya.
\r\nAdapun materi yang disampaikan terdiri dari Kebijakan dan Regulasi Terkait EBT, Potensi dan Pemanfaatan Bioenergi, Pengenalan Biodiesel, Pengenalan Bioethanol, Pengenalan Biogas, Pengenalan Biomassa.
\r\nPelatihan ini bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mampu memahami pengenalan EBT Bioenergi. Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan memahami: kebijakan dan regulasi terkait EBT, potensi dan pemanfaatan bioenergi, pengenalan biodiesel, pengenalan bioethanol, pengenalan biogas, serta pengenalan biomassa.
\r\nLaode Sulaeman selaku Kepala PPSDM KEBTKE menyampaikan bahwa untuk menyiapkan indonesia menuju negara berbasis industri yang berdaya saing, diperlukan ketahanan dan kesiapan pasokan listrik yang memadai.
\r\nSaat ini kapasitas pembangkit nasional sudah mencapai 60 GW, namun demikian diperlukan kapasitas yang lebih besar lagi agar mampu memasok listrik untuk berbagai industri, seperti smelter di pertambangan, industri pariwisata, dan industri lainnya.
\r\nSebagai gambaran di Cina tahun 2016 kapasitas pembangkit sudah 1650 GW, sementara kita masih berada di posisi 2 digit. Jepang yang jumlah penduduknya lebih sedikit dari kita kapasitas pembangkitnya tahun 2015 sudah 322 GW.
\r\nSelain itu upaya kita menuju bauran energi EBT masih diperlukan langkah-langkah percepatan. Saat ini bauran EBT baru di angka 12% dan tahun 2025 diharapkan sudah mencapai 23%.
\r\nTentunya diperlukan upaya yang ekstra strong menuju hal tersebut, hal lainnya adalah konsumsi listrik per kapita masih ditargetkan 1200 kWh/kapita, perlu diupayakan dengan baik agar mencapai di atas 2000 kWh/kapita. termasuk juga penyiapan SDM nya.
\r\nHarapan kami setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat memahami kebijakan dan regulasi terkait EBT, potensi dan pemanfaatan bioenergi, pengenalan biodiesel, pengenalan bioethanol, pengenalan biogas, serta pengenalan biomassa, katanya.
\r\n
\r\nPeserta yang mengikuti pelatihan saat ini adalah penetapan/penugasan langsung dari Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat di tempat tugas dan tetap semangat dalam menjalankan WFH.
Selain layanan pelatihan dan sertifikasi, PPSDM KEBTKE juga memberikan layanan dalam bentuk bimbingan teknis, jasa audit energi dan jasa penunjang lainnya yang terkait dengan Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan.
\r\n\r\nKami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.
\r\n\r\nPPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!
\r\n\r\nkerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF
\r\n\r\nInformasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:
\r\nSdri. Rifka HP. 0877-5666-9028 / Sdr. Anggit HP. 0 852-8804-0600
\r\nEmail: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id
\r\nWeb http: //diklat.ppsdmkebtke.esdm.go.id
\r\n(SA)
Tags :