Sepanjang bulan November 2025,
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu
menjadi destinasi utama bagi rombongan studi dari enam universitas terkemuka di
Indonesia.
Kepala PPSDM Migas, Waskito
Tunggul Nusanto, menyambut baik antusiasme dari perguruan tinggi tersebut. Ia
menegaskan kembali komitmen institusinya untuk mendukung ekosistem pendidikan
di Indonesia.
"PPSDM Migas memiliki
komitmen kuat untuk membantu pengembangan SDM subsektor migas di Indonesia,
salah satunya melalui dukungan fasilitas praktik dan pelatihan bagi mahasiswa.
Kami berharap kunjungan ini dapat menjembatani teori yang dipelajari di kampus
dengan praktik nyata di lapangan, sehingga menghasilkan lulusan yang siap
bersaing dan berkontribusi bagi ketahanan energi nasional," ujar Waskito
Tunggul Nusanto.
Total 266 mahasiswa dari berbagai
institusi, termasuk Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh
November (ITS), Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Purwokerto, Universitas
Brawijaya (Unbraw), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Darussalam
Gontor, memanfaatkan fasilitas dan keahlian di PPSDM Migas untuk memperkaya
pengetahuan praktis mereka di subsektor migas.
“Kunjungan ini mencerminkan
tingginya minat akademisi terhadap fasilitas pelatihan dan simulasi yang
dimiliki oleh PPSDM Migas, yang dianggap vital bagi pengembangan sumber daya
manusia (SDM) di sektor energi,” tambah Kepala PPSDM Migas.
Setiap universitas melaksanakan
kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum mereka. Rombongan dari ITS
yang berjumlah 60 orang memulai kegiatan mereka dengan paparan profil PPSDM
Migas di lantai 3, dilanjutkan dengan kunjungan ke Kilang dan Laboratorium
Minyak Bumi. Sementara itu, 30 mahasiswa UGM berfokus pada Simulasi Produksi dan
Laboratorium Lindungan Lingkungan. Mahasiswa dari Unmuh Purwokerto (30 orang)
dan Universitas Brawijaya (50 orang) juga melakukan kunjungan ke Kilang, dengan
Brawijaya turut menyertakan kunjungan ke Power Plant.
Fasilitas laboratorium menjadi
titik fokus utama, khususnya bagi Universitas Diponegoro yang membawa 46
mahasiswa untuk mengunjungi Laboratorium Minyak Bumi, Laboratorium Pemboran,
dan Laboratorium Produksi. Universitas Darussalam Gontor melakukan kunjungan
pada 26 November 2025, dengan 50 mahasiswanya, memilih fokus pada aspek
keselamatan operasional dengan mengunjungi HSSE (Kesehatan, Keselamatan,
Keamanan, dan Lingkungan), Fire Fighting, dan Laboratorium Kimia.
Keanekaragaman fokus kunjungan ini menunjukkan peran multidimensi PPSDM Migas
dalam menyediakan pengalaman belajar yang komprehensif.