
Jakarta, 6 November 2025 — Bertempat di Aula PPSDM KEBTKE, Ciracas, Jakarta Timur, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menerima kunjungan kerja dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kunjungan ini dilaksanakan sebagai bagian dari proses studi banding yang bertujuan untuk mendukung pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) di lingkungan BPSDM ATR/BPN.
Kegiatan ini secara resmi disambut oleh Kepala PPSDM KEBTKE, A. Susetyo Edi Prabowo, bersama dengan jajaran pejabat struktural dan fungsional PPSDM KEBTKE. Sementara itu, rombongan BPSDM ATR/BPN dipimpin oleh Sekretaris BPSDM, Deni Prasetyo, S.E., M.M., didampingi oleh para pejabat dan koordinator bidang terkait yang terlibat dalam persiapan BLU.
Dalam sambutannya, A. Susetyo Edi Prabowo menyampaikan apresiasi atas kepercayaan BPSDM ATR/BPN yang memilih PPSDM KEBTKE sebagai tujuan benchmarking. Ia menjelaskan bahwa pembentukan BLU merupakan strategi pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik melalui fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan manajemen.
“Melalui status BLU, satuan kerja tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana anggaran, tetapi juga menjadi entitas yang adaptif, profesional, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan,” ujar A. Susetyo Edi Prabowo.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa PPSDM KEBTKE telah melalui proses panjang sebelum memperoleh penetapan status BLU penuh berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 965/KMK.05/2017 tanggal 28 Desember 2017. Sejak itu, PPSDM KEBTKE terus berupaya memperkuat tata kelola, meningkatkan layanan publik, serta mengembangkan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat, hingga berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2019.
“Pengalaman dan proses transformasi yang kami lalui semoga dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan di BPSDM ATR/BPN dalam menyiapkan langkah-langkah menuju pembentukan BLU,” imbuhnya.

Sekretaris BPSDM ATR/BPN, Deni Prasetyo, menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dari jajaran PPSDM KEBTKE. Ia menilai bahwa pengalaman PPSDM KEBTKE sebagai satuan kerja BLU yang telah mapan menjadi referensi penting dalam proses persiapan yang sedang dilakukan BPSDM ATR/BPN.
“Kami banyak belajar dari keberhasilan PPSDM KEBTKE dalam menerapkan tata kelola keuangan dan layanan yang profesional. Harapannya, hasil kunjungan ini dapat mempercepat langkah kami dalam mewujudkan BLU yang efektif dan berdaya saing,” ungkap Deni Prasetyo.
Kegiatan benchmarking ini juga diisi dengan sesi pemaparan, tanya jawab, dan diskusi interaktif mengenai praktik terbaik (best practices) pengelolaan keuangan, penyusunan dokumen substantif dan teknis, serta strategi menjaga akuntabilitas publik dalam kerangka BLU.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi dan kolaborasi yang semakin kuat antara PPSDM KEBTKE dan BPSDM ATR/BPN dalam upaya bersama mewujudkan layanan publik yang unggul, transparan, dan berkelanjutan