Jakarta, 7 November 2025 – Komitmen Indonesia terhadap energi bersih bukan hanya sebatas kebijakan di tingkat pusat, melainkan aksi nyata yang merambah hingga ke pelosok negeri. Dalam mewujudkan visi tersebut, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTS Atap untuk mencetak SDM yang mendukung transisi energi.
Pelatihan yang dilaksanakan dari 6 hingga 8 November ini memiliki tujuan strategis, yaitu untuk membekali tenaga teknis, khususnya mereka yang bertugas di Wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dengan kompetensi terbaik. Pada 10 hingga 12 November, program pelatihan ini akan ditutup dengan sesi uji sertifikasi kompetensi bagi empat orang peserta yang merupakan teknisi PLTS yang bertugas di Wilayah 3T.
Pada hari pertama pelatihan, peserta menerima pondasi Regulasi Ketenagalistrikan dan dasar Komponen PLTS Atap dari Widyaiswara PPSDM KEBTKE, Ahmad Khulaemi, S.Pd., M.Pd. Sesi kemudian dilanjutkan oleh Zainul M Pulungan, S.T., M.B.A., yang mendalami pembahasan Sistem dan Komponen PLTS Atap dalam sesi lanjutan.
Pada hari kedua dan ketiga, materi inti dipaparkan oleh Agus Yulianto, S.T., M.K.K.K. dan Ginanjar Indramaulana, S.T., M.B.A., dimana di sesi ini peserta diajak mendalami teknik Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTS Atap. Fokus utama bukan hanya pada prosedur harian, melainkan pada kemampuan troubleshooting dan perawatan prediktif, keterampilan yang mutlak diperlukan untuk memastikan instalasi PLTS Atap dapat terus memproduksi listrik ramah lingkungan tanpa henti, bahkan di lokasi terpencil.
Dengan terselenggaranya pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini menjadi salah satu upaya PPSDM KEBTKE dalam mendukung pemerataan akses energi bersih di Indonesia dan mempercepat pemerataan akses energi bersih hingga ke seluruh pelosok Wilayah 3T.
Tags :