Pelatihan POP PT Saptaindra Sejati Angkatan IV: Mencetak Pengawas Operasional Kompeten

Pelatihan POP PT Saptaindra Sejati Angkatan IV: Mencetak Pengawas Operasional Kompeten
04 Sep, 2025

Pelatihan POP PT Saptaindra Sejati Angkatan IV: Mencetak Pengawas Operasional Kompeten

04 September 2025 | Seputar BPSDM ESDM

Bandung, 1 September 2025 – Pelatihan dan Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP) PT Saptaindra Sejati Angkatan IV resmi dibuka di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Geominerba, Bandung. Acara pembukaan yang berlangsung pada Senin pagi ini dihadiri oleh pejabat PPSDM Geominerba, manajemen PT Saptaindra Sejati, para instruktur, serta seluruh peserta pelatihan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan SDM Geologi, Mineral dan Batubara, yang diwakili oleh Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Yudi Pratama memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Beliau menyampaikan bahwa sumber daya manusia merupakan pilar penting dalam keberhasilan industri pertambangan. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi tenaga teknis, khususnya pengawas operasional, menjadi prioritas utama dalam mendukung penerapan kaidah pertambangan yang baik.

Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Layanan Umum PPSDM Geominerba Nomor 352 K/DL.06.01/BPG/2025 tanggal 1 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai 1 hingga 4 September 2025, bertempat di PPSDM Geominerba Bandung.

Tujuan utama program ini adalah memastikan para peserta memiliki kompetensi sebagai Pengawas Operasional Pertama (POP) di industri pertambangan. Sebagai front line supervisor, POP berperan langsung dalam membawahi karyawan pelaksana sekaligus bertanggung jawab terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pertambangan.

Sebanyak 25 peserta dari PT Saptaindra Sejati mengikuti pelatihan ini. Mereka akan dibekali dengan materi dari instruktur PPSDM Geominerba yang mencakup berbagai aspek penting. Dalam sambutannya, Kepala Pusat PPSDM Geominerba menegaskan pentingnya peran POP dalam memastikan standar keselamatan di lapangan. Ia menyebutkan bahwa Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 menuntut setiap perusahaan pemegang izin usaha pertambangan untuk memiliki tenaga teknis berkompeten. Pelatihan POP ini, lanjutnya, menjadi salah satu langkah konkret untuk mempersiapkan tenaga kerja yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan kaidah pertambangan yang baik di lapangan.

Dengan dibukanya pelatihan ini, diharapkan akan lahir tenaga pengawas operasional pertama yang kompeten, berintegritas, serta mampu menjaga keselamatan dan keberlanjutan dalam kegiatan pertambangan. (EP)