Bandung, 29 Juli 2025 — Dalam rangka mencetak pengawas operasional yang kompeten dan bertanggung jawab di lingkungan pertambangan, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP) PT Saptaindra Sejati Angkatan III.
Kegiatan ini secara resmi dibuka pada Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di PPSDM Geominerba, Bandung, dan akan berlangsung selama empat hari hingga 1 Agustus 2025. Sebanyak 25 peserta dari jajaran karyawan PT Saptaindra Sejati mengikuti pelatihan ini sebagai bagian dari pemenuhan kompetensi teknis yang disyaratkan oleh regulasi pertambangan nasional.
Dalam sambutannya, Kepala PPSDM Geominerba yang diwakili oleh Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Yudi Pratama, menegaskan bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah kunci keberhasilan industri, termasuk dalam sektor pertambangan yang penuh risiko.
“Sebagai ujung tombak pengawasan di lapangan, Pengawas Operasional Pertama (POP) memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin keselamatan dan kelancaran operasi tambang. Maka, pelatihan ini hadir bukan hanya untuk memenuhi kewajiban formal, tetapi sebagai bentuk keseriusan kita dalam membangun budaya kerja yang aman, disiplin, dan berintegritas,” ujar beliau.
Para pengajar dalam kegiatan ini merupakan instruktur ahli dari lingkungan PPSDM Geominerba yang telah berpengalaman dalam pelatihan keselamatan dan pengawasan tambang.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara institusi pemerintah dan dunia industri dalam mendukung implementasi Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik sebagaimana diatur dalam Permen ESDM No. 26 Tahun 2018. Melalui program ini, PT Saptaindra Sejati menunjukkan komitmennya dalam membina tenaga teknis yang profesional dan siap menjawab tantangan operasional di lapangan.
Dengan dibukanya Pelatihan dan Sertifikasi POP Angkatan III ini, PPSDM Geominerba berharap para peserta dapat lulus uji kompetensi dan menjadi bagian dari penggerak keselamatan kerja yang unggul di sektor pertambangan Indonesia. (EP)
