Bandung, 16 Juni 2025 – Dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor pertambangan, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) secara resmi membuka Pelatihan dan Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP) Angkatan V. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap upaya peningkatan keselamatan dan efisiensi operasional di area pertambangan.
Sebanyak tujuh peserta dari berbagai perusahaan tambang nasional mengikuti pelatihan yang berlangsung selama enam hari, mulai 16 hingga 21 Juni 2025. Materi pelatihan mencakup aspek teknis dan regulatif seperti inspeksi keselamatan, identifikasi bahaya, pelaksanaan investigasi kecelakaan kerja, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawas operasional.
Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pengawas operasional sebagai penghubung antara manajemen dan pelaksana lapangan. “Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta mampu memahami dengan baik tanggung jawabnya dalam menjaga keselamatan dan mematuhi regulasi teknis pertambangan. Ini adalah bagian dari komitmen PPSDM Geominerba untuk terus mencetak tenaga kerja profesional dan berintegritas tinggi,” ujarnya.
Dengan penyampaian materi oleh para pengajar internal PPSDM Geominerba serta uji kompetensi dari LSP ESDM, pelatihan ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya bersertifikat, tetapi juga mampu berkontribusi langsung terhadap pencapaian zero accident di lapangan tambang. (EP)
