Bandung, 17 Juni 2025 — Dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) secara resmi membuka Pelatihan dan Sertifikasi Petugas K3 PEP Bandung Angkatan II pada Selasa, 17 Juni 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan selama lima hari, mulai tanggal 17 hingga 21 Juni 2025, bertempat di PPSDM Geominerba Bandung, dan diikuti oleh 34 peserta yang seluruhnya merupakan mahasiswa dari Program Studi PEP Bandung.
Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto. Dalam sambutannya, Ismukurnianto menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen PPSDM Geominerba dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia sektor geologi, mineral, dan batubara. Beliau menyampaikan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja kini menjadi kebutuhan utama dalam dunia industri, terutama di sektor-sektor dengan tingkat risiko tinggi seperti pertambangan, konstruksi, dan industri kimia.
“Petugas K3 memiliki peran strategis dalam menjamin pelaksanaan kerja yang aman dan sesuai regulasi. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memahami prinsip-prinsip dasar K3 dan siap berkarier sebagai HSE Officer, Safety Officer, maupun peran lain yang relevan,” ungkap beliau dalam sambutannya sebelum secara resmi membuka pelatihan.
Pelatihan ini mencakup materi antara lain: peraturan perundangan dan standar pengujian K3, analisis risiko bahaya, investigasi kecelakaan kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD), sistem tanggap darurat, komunikasi dan dokumentasi K3, hingga uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP ESDM.
PPSDM Geominerba berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja, serta mendukung penerapan budaya K3 di lingkungan kerja. (EP)
