Jakarta, 27 Mei 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE), Kementerian ESDM, kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan teknis secara daring bertajuk "Sistem Proteksi Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Rendah". Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang profesi yang memiliki kepentingan dalam bidang instalasi dan keselamatan ketenagalistrikan. Pelatihan dimulai pukul 08.00 WIB melalui platform Zoom dan diawali dengan Pretes yang bertujuan untuk Mengukur pengetahuan awal peserta sebelum pelatihan dimulai.
Pelatihan ini bertujuan untuk penguatan kompetensi teknis dalam menghadapi tantangan sistem kelistrikan nasional yang semakin kompleks, serta urgensi keselamatan dalam instalasi listrik tegangan rendah.
Setelah sesi pembukaan, peserta mengikuti Pre-Test sebagai pengukuran awal pemahaman materi. Pelatihan dibagi menjadi dua sesi utama, yaitu materi 1: Bahaya Listrik, disampaikan oleh Sulardi, S.T., M.Pd., Widyaiswara Ahli Madya PPSDM KEBTKE, sesi ini membahas secara mendalam tentang berbagai macam bahaya listrik, termasuk bahaya sentuhan langsung dan tidak langsung, efek termal, kebakaran akibat korsleting, ledakan, serta pengaruh medan elektromagnetik. Penekanan diberikan pada pentingnya pemahaman risiko dan langkah-langkah mitigasi sesuai regulasi keselamatan ketenagalistrikan seperti UU No. 30 Tahun 2009 dan PUIL 2020.
Materi 2: Proteksi terhadap Bahaya Listrik, dilanjutkan pada siang hari, materi kedua disampaikan oleh Raden Waluyo Jati Soemowidagdo, S.T., M.T., yang mengulas sistem proteksi instalasi kelistrikan. Pembahasan mencakup komponen proteksi seperti MCB, MCCB, ELCB, RCBO, SPD (Surge Protection Device), dan sistem penangkal petir. Selain itu, juga dijelaskan prinsip pembumian dan pemasangan alat proteksi demi menjamin keselamatan pengguna dan lingkungan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif serta dan diakhiri dengan postes yang bertujuan untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti pelatihan.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis para peserta dalam merancang dan mengelola instalasi listrik tegangan rendah yang aman dan andal, sesuai dengan standar nasional dan internasional.