PEM Akamigas Tegaskan Peran Pendidikan Energi Berkelanjutan di Dies Natalis ke-59

PEM Akamigas Tegaskan Peran Pendidikan Energi Berkelanjutan di Dies Natalis ke-59
31 Okt, 2025

PEM Akamigas Tegaskan Peran Pendidikan Energi Berkelanjutan di Dies Natalis ke-59

31 October 2025 | Seputar BPSDM ESDM



Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas menggelar Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-59 di Grha Oktana PEM Akamigas pada tanggal 28 Oktober 2025. Perayaan tahun ini mengusung tema “Sinkronisasi Sinergi Menuju Pendidikan Energi untuk Peradaban Berkelanjutan,” yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) energi yang unggul dan adaptif.

Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani dalam laporannya menyampaikan bahwa di usia ke-59, PEM Akamigas meneguhkan perannya sebagai pusat pendidikan vokasi energi dan mineral yang unggul, berdaya saing global, dan berkarakter. “Saat ini PEM Akamigas memiliki 4 program studi dengan akreditasi LAM Teknik Unggul mulai dari Program Studi Teknik Produksi Migas, Teknik Pengolahan Migas, Teknik Instrumentasi Kilang, dan Teknik Mesin Kilang. Selain itu PEM Akamigas juga sedang dalam proses akreditasi untuk Program Studi Logistik Migas yang menjadi bukti bahwa PEM Akamigas selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi para lulusan-lulusannya,” kata Erdila.




Selain itu Erdila menjelaskan bahwa sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi di bidang energi dan sumber daya mineral, PEM Akamigas terus berupaya mencapai berbagai sasaran strategis sesuai dengan visinya, yaitu “Menjadi Politeknik Energi dan Mineral Terbaik di Indonesia serta Berstandar Internasional.” Dengan target milestone seperti berikut:

1. Tahun 2027: Menjadi Politeknik Unggul di bidang ESDM dengan fokus pada peningkatan akreditasi program studi dan penyediaan pendidikan berkualitas tinggi untuk menghasilkan lulusan profesional dan kompeten di tingkat nasional.


2. Tahun 2032: Bertransformasi menjadi Politeknik Berstandar Internasional dengan memperkuat kerja sama global, meningkatkan akreditasi internasional program studi, serta menciptakan lingkungan kampus yang berstandar internasional.


3. Tahun 2037: Dikenal sebagai Asian Class Polytechnic, yaitu perguruan tinggi vokasi bereputasi di tingkat Asia.


4. Tahun 2042: Mewujudkan World Class Polytechnic, lembaga pendidikan vokasi energi dan mineral yang diakui secara global.


Di kesempatan ini Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kontribusi PEM Akamigas dalam mencetak SDM energi yang unggul. Prahoro juga menekankan bahwa tema Dies Natalis ini mencerminkan kesadaran bahwa pendidikan harus sinkron dengan kebijakan nasional dan kebutuhan industri, terutama dalam era transisi energi menuju target Net Zero Emission 2060.

“BPSDM ESDM berkomitmen terus mendukung dan memperkuat kapasitas PEM Akamigas agar mampu menjadi pusat unggulan (center of excellence) di bidang pendidikan energi terapan. Kami juga mendorong peningkatan kerja sama dengan industri, lembaga riset, dan mitra internasional agar transfer pengetahuan dan teknologi dapat berjalan dua arah, membangun jembatan antara dunia akademik dan kebutuhan nyata sektor energi,” kata Prahoro.

Prahoro juga mengingatkan poin penting akan dukungan Menteri ESDM yang luar biasa untuk kemajuan PEM Akamigas, “Tiga bulan yang lalu, di sini, dukungan Menteri ESDM terkait PEM Akamigas itu sangatlah luar biasa. Jadi kalau PEM Akamigas tidak bisa memanfaatkan dukungan itu akan sangat disayangkan dan bahkan bisa kehilangan momen itu. Poin berikutnya adalah bagi adik-adik mahasiswa. Silahkan disearching di internet, 2 negara paling jago tentang vokasi adalah Jerman dan Swiss, dan saat ini PEM Akamigas sedang berusaha menggandeng 2 negara ini untuk menjadi bagian dari PEM Akamigas. Jadi adik-adik sekalian, you are in the right place. Poin penting berikutnya adalah bagi stakeholder, bahwa kami tetap mengikuti perkembangan yang ada di global. Selain dari support yang ada di internal, maupun Kementerian, mudah-mudahan ini menjadi salah satu langkah kita untuk menjadikan mutu/kualitas lulusan PEM Akamigas menjadi salah satu daya tawar, atau daya yang dijadikan benchmark perbandingan oleh lembaga-lembaga vokasi sejenis.”

Sidang Terbuka Dies Natalis ke-59 PEM Akamigas merupakan tanda bertambahnya usia yang dilambangkan dengan pemasangan giring-giring sebagai refleksi akan sejarah berdirinya PEM Akamigas dan menegaskan kembali identitas serta komitmen institusi untuk masa depan serta mempererat rasa kebersamaan dan kebanggaan di antara civitas akademika. (drm, https://akamigas.ac.id/)