
Bekasi, 28 Oktober 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerjasama dengan Direktorat Konservasi Energi Ditjen KEBTKE menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Manajer Energi untuk Sektor Industri dan Bangunan Gedung yang berlangsung pada tanggal 28–31 Oktober 2025 di Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah, Bekasi.
Kegiatan ini terdiri dari pelatihan selama tiga hari (28–30 Oktober) dan dilanjutkan dengan uji sertifikasi pada 31 Oktober 2025, dengan total peserta sebanyak 60 orang yang berasal dari instansi pemerintah, BUMN/BUMD, pelaku industri, pengelola bangunan gedung komersial dan fasilitas publik, rumah sakit, serta perguruan tinggi.

Acara pembukaan diawali dengan laporan penyelenggaraan yang disampaikan oleh Subkoordinator Penyelenggaraan Pengembangan SDM, Rifka Sofianita. Dalam laporannya, Rifka menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi profesional para manajer energi agar mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program konservasi energi secara terukur sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Melalui pembekalan materi teknis, studi kasus, dan praktik penyusunan dokumen, peserta diharapkan siap menghadapi uji sertifikasi dan mampu mendukung pencapaian target efisiensi energi nasional.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Konservasi Energi, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Koordinator Pengembangan Usaha Konservasi Energi, Devi Laksmi. Dalam sambutannya, Devi menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang konservasi energi melalui pemberian insentif nonfiskal. Program ini mendukung implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi serta Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2025 tentang Manajemen Energi yang mewajibkan pengguna energi besar di sektor industri dan bangunan gedung untuk menerapkan manajemen energi.

Devi juga menekankan pentingnya pemanfaatan Platform Pelaporan Online Manajemen Energi (POME) yang telah dikembangkan oleh Ditjen EBTKE untuk memantau penerapan manajemen energi di berbagai sektor. Berdasarkan data POME tahun 2024, penerapan manajemen energi di subsektor bangunan gedung berhasil menghemat energi sebesar 34 GWh atau setara dengan penurunan emisi 24 ribu ton COâ‚‚e.
Melalui kegiatan pelatihan ini, para peserta akan mendapatkan pembekalan komprehensif mencakup penyusunan konteks organisasi, fungsi kepemimpinan dan komitmen, perencanaan energi, dukungan terhadap sistem manajemen energi, evaluasi kinerja energi, hingga praktik pelaporan online.

Penyelenggaraan kegiatan ini menjadi langkah nyata PPSDM KEBTKE bersama Direktorat Konservasi Energi dalam memperkuat kapasitas SDM dan mendorong penerapan konservasi energi secara berkelanjutan di sektor industri dan bangunan gedung, guna mendukung pencapaian target efisiensi energi dan penurunan emisi gas rumah kaca nasional.