Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) kembali
berkontribusi dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia.
Sebanyak 23 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) mengikuti pelatihan intensif
"Pengelolaan BBM dan Pelumas" yang diselenggarakan di PPSDM Migas
pada tanggal 19 hingga 21 Mei 2025. Pelatihan ini dirancang untuk membekali
para calon perwira TNI Angkatan Laut dengan pengetahuan dan keterampilan
esensial dalam manajemen bahan bakar minyak dan pelumas yang krusial untuk
operasional kapal dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL.
Pelatihan ini
memadukan materi teori dan praktik, memastikan para taruna mendapatkan
pemahaman yang komprehensif. Materi yang diberikan mencakup Overview
Industri Hilir Migas, Karakteristik BBM dan Pelumas, Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) dalam penanganan material ini, serta Uji Mutu BBM dan Pelumas.
Selain itu, para taruna juga dilatih dalam teknik Sampling, Praktek
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBM), Pengukuran dan Perhitungan Volume
standar BBM, hingga praktik Uji Mutu BBM dan Pelumas secara langsung.
Rien Rahmana,
Course
Leader pelatihan ini, menjelaskan pentingnya pelatihan ini bagi
para taruna AAL. "Pengelolaan BBM dan pelumas yang efektif dan aman adalah
tulang punggung operasional armada laut. Taruna AAL harus memahami
karakteristik bahan bakar, cara penanganan yang benar, hingga kemampuan untuk
memastikan kualitasnya. Ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang
menjaga kehandalan mesin dan yang terpenting, keselamatan personel di
lapangan," ujarnya.
Rien Rahmana
juga menyampaikan harapannya terhadap pelatihan ini. "Kami berharap,
melalui pelatihan ini, para taruna AAL dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka
dapatkan di lingkungan tugas mereka kelak. Pengetahuan tentang pengelolaan BBM
dan pelumas ini akan sangat mendukung operasional TNI Angkatan Laut yang
profesional dan efisien. Sinergi antara PPSDM Migas dan AAL ini juga menjadi
bukti komitmen kita bersama dalam mencetak SDM yang berkualitas dan tangguh
untuk menjaga kedaulatan negara," pungkasnya.
Pelatihan ini
menjadi salah satu bentuk nyata dukungan PPSDM Migas terhadap institusi militer
dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang energi. Dengan
bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para taruna AAL diharapkan
mampu mengelola aspek BBM dan pelumas dengan optimal, demi mendukung kesiapan
operasional TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim
Indonesia.