Pemerintah Dorong Kolaborasi Hibah Internasional untuk Perkuat SDM Transisi Energi dan Mineral Kritis

Pemerintah Dorong Kolaborasi Hibah Internasional untuk Perkuat SDM Transisi Energi dan Mineral Kritis
22 Mei, 2025

Pemerintah Dorong Kolaborasi Hibah Internasional untuk Perkuat SDM Transisi Energi dan Mineral Kritis

22 May 2025 | Seputar BPSDM ESDM

Bandung, 22 Mei 2025 — Pemerintah Indonesia terus mengakselerasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung transisi energi serta pengelolaan mineral kritis melalui sinergi lintas sektor dan pemanfaatan hibah internasional. Hal ini menjadi fokus utama dalam rapat koordinasi bertajuk "Pembahasan Peluang Grant untuk Infrastruktur Pengembangan SDM di Bidang Transisi Energi, Energi Baru Terbarukan, dan Mineral Kritis" yang digelar pada Kamis (22/5) di Emerald Room, Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung.

Rapat tersebut dipimpin oleh Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan, Togu Pardede dan dihadiri oleh perwakilan dari BAPPENAS, BPSDM ESDM, PEP Bandung, serta PPSDM Geominerba. Dalam pertemuan ini, disampaikan bahwa hilirisasi sejumlah komoditas strategis seperti nikel, tembaga, bauksit, timah, logam dasar, serta besi dan baja akan menjadi prioritas nasional. Langkah ini sejalan dengan upaya meningkatkan nilai tambah dan memperkuat daya saing industri dalam negeri di sektor energi dan mineral.

Salah satu sorotan utama dalam pembahasan adalah pentingnya transformasi pendidikan vokasi. Lembaga pendidikan diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mampu menjawab tantangan industri yang bersifat high risk, high technology, high investment, memiliki dampak lingkungan yang besar, serta berada di wilayah terpencil.

Di sisi lain, potensi tenaga kerja di sektor green job dinilai sangat besar. Kebutuhan tenaga kerja di bidang ini diperkirakan mencapai 4,4 juta orang pada tahun 2030. Oleh karena itu, pemerintah menekankan perlunya dukungan dalam penyusunan kurikulum dan pelatihan yang tepat guna mencetak tenaga kerja yang siap mengisi kebutuhan tersebut.

Melalui kolaborasi ini, pemerintah berharap mampu menciptakan ekosistem pengembangan SDM yang terintegrasi dan berkelanjutan. Sinergi antara lembaga pemerintah, sektor pendidikan, serta mitra internasional menjadi kunci dalam mempersiapkan Indonesia menuju masa depan energi yang bersih, adil, dan berdaya saing global. (EP)