Bandung, 5 Mei 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) secara resmi membuka Pelatihan Pekerja Peledakan Madya pada Pertambangan Mineral dan Batubara (PP Madya) Angkatan II di Bandung. Pembukaan pelatihan ditandai dengan sambutan dan pernyataan resmi oleh Kepala PPSDM Geominerba, Ir. Dwi Anggoro Ismukurnianto, M.Sc.
Dalam sambutannya, Kepala PPSDM Geominerba menegaskan komitmen institusinya sebagai lembaga pemerintah yang memiliki tugas utama dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia di sektor Geologi, Mineral, dan Batubara (Geominerba). Beliau menyatakan bahwa sumber daya manusia merupakan komponen vital dalam organisasi, dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan pertambangan sangat bergantung pada kualitas dan profesionalisme tenaga kerjanya.
"Pengembangan SDM diarahkan agar memiliki etos kerja yang terampil, produktif, kreatif, dan proporsional, serta mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini," tegasnya.
Pelatihan ini diselenggarakan selama enam hari, mulai 5 hingga 9 Mei 2025, berdasarkan SK Kepala BLU PPSDM Geominerba Nomor 165 K/DL.06.01/KPA/2025. Total peserta sebanyak 15 orang yang berasal dari berbagai perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia.
Pekerja Peledakan Madya memiliki tanggung jawab besar, mulai dari mengangkut bahan peledak peka, meramu, hingga mengisi dan menyambung bahan peledak ke dalam lubang ledak. Mereka juga berperan mendukung tugas Juru Ledak dan menjamin proses peledakan yang aman dan efisien.
Di akhir sambutannya, Kepala PPSDM Geominerba mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan penuh semangat. (EP)
