Jakarta, 28 April 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan pelatihan teknis bertajuk “Tata Cara Perhitungan Biaya Pokok Produksi (BPP) dan Tarif Tenaga Listrik” secara daring pada 28–30 April 2025.
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Elin Lindiasari selaku Koordinator Sarana Prasarana Pengembangan SDM. Dalam sambutannya, Elin menyampaikan bahwa kegiatan ini diperuntukkan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian ESDM guna menambah Indeks Profesionalitas (IP) sebagai bentuk peningkatan kompetensi teknis pegawai.
Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan LMS SMILE, Pelatihan mencakup tiga materi utama yang disampaikan oleh para narasumber dari Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan dan Widyaiswara PPSDM KEBTKE
Lanjut Elin, Konsep dan Mekanisme Perhitungan Biaya Pokok Produksi (BPP)
Disampaikan oleh Kartamijaya Utama S, S.T. dan Ginanjar Indramaulana, S.T., M.B.A., materi ini membahas dasar-dasar perhitungan BPP tenaga listrik, yang menjadi komponen fundamental dalam menentukan tarif listrik nasional. Diskusi interaktif juga digelar guna memperdalam pemahaman peserta terhadap praktik perhitungan biaya produksi dari pembangkitan hingga distribusi listrik.
Yundi Haekal Azizi, S.T., M.T. bersama Ginanjar Indramaulana, S.T., M.B.A. menyampaikan metode perhitungan tarif listrik, termasuk aspek regulasi dan formula tarif berdasarkan BPP, margin keuntungan, serta kebijakan subsidi. Peserta juga diajak mendalami studi kasus dan simulasi sederhana dalam sesi diskusi yang interaktif.
Pada sesi ini, Yoga Aditya Rachmanu, S.T. dan Ginanjar Indramaulana memandu peserta dalam simulasi teknis menyeluruh mulai dari input data hingga menghasilkan tarif akhir. Peserta diberi kesempatan untuk berlatih langsung dengan kasus riil yang mencerminkan kondisi operasional di sektor ketenagalistrikan. Pelatihan dilanjutkan dengan pelaksanaan post-test sebagai bagian dari evaluasi akhir peserta.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman teknis ASN Kementerian ESDM terhadap sistem perhitungan biaya dan tarif kelistrikan yang akurat dan sesuai regulasi, sehingga mendukung pelayanan publik yang lebih efisien dan berkeadilan dalam sektor energi.
