Dalam upaya
mempercepat transisi energi dan mewujudkan target pengurangan emisi karbon yang
dicanangkan pemerintah, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas
Bumi (PPSDM Migas) kembali menyelenggarakan pelatihan daring bertajuk
"Teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS)" yang
diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM). Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para
peserta dengan pemahaman mendalam mengenai teknologi CCUS, perannya dalam
mencapai target emisi nasional, serta implementasinya di sektor energi dan
sumber daya mineral Indonesia dan diadakan pada tanggal 22 hingga 24 April
2025.
Salah satu
pengajar dalam pelatihan ini, Muhammad Faishol Umam, menyampaikan pandangannya
mengenai krusialnya teknologi CCUS dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Ia
menekankan, "Teknologi CCUS bukan lagi sekadar opsi, melainkan sebuah
keniscayaan dalam perjalanan Indonesia menuju target Net Zero
Emission. Kemampuan kita dalam menangkap, memanfaatkan, dan
menyimpan karbon akan menjadi pilar penting dalam menjaga keberlanjutan sektor
energi sekaligus berkontribusi pada agenda iklim global." Pernyataan ini
menggarisbawahi urgensi penguasaan teknologi CCUS bagi para pemangku kebijakan
dan pelaksana di Kementerian ESDM.
Pelatihan
daring ini diselenggarakan sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah
Indonesia yang semakin mendorong implementasi teknologi CCUS. Pemerintah
menyadari potensi besar CCUS dalam mengurangi emisi dari sektor industri dan
pembangkit listrik, serta peluang pemanfaatannya untuk meningkatkan produksi
migas melalui Enhanced Oil Recovery (EOR). “Langkah PPSDM Migas
dalam menyelenggarakan pelatihan ini merupakan respons proaktif terhadap
kebutuhan peningkatan kapasitas ASN agar mampu merumuskan dan mengimplementasikan
kebijakan CCUS secara efektif, serta mengawasi dan mengevaluasi proyek-proyek
CCUS di lapangan,” tambahnya ketika menyampaikan materi yang diikuti diskusi
komprehensif dengan seluruh peserta pelatihan.
Ia berharap,
melalui pelatihan ini, para ASN Kementerian ESDM akan
memiliki pemahaman secara menyeluruh mengenai teknologi CCUS, potensi
pemanfaatannya di Indonesia, serta keterkaitannya dengan kebijakan nasional dan
internasional terkait isu perubahan iklim.
Sebagai
informasi, secara global, teknologi CCUS menjadi perhatian utama dalam upaya
mencapai target-target pengurangan emisi yang ditetapkan dalam berbagai
kesepakatan internasional. Berbagai negara maju dan berkembang berlomba-lomba
mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi ini sebagai bagian dari
strategi dekarbonisasi mereka, begitu juga untuk Indonesia.