Cepu, 24
Februari 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi
(PPSDM Migas) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di sektor migas. Kali ini, PPSDM Migas menyelenggarakan
pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Operator bagi 40
mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas.
Pelatihan
yang dibagi menjadi dua kelas ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari
tanggal 24 hingga 26 Februari 2025. Para mahasiswa mendapatkan materi dan
praktik langsung mengenai K3 di lingkungan kerja migas untuk nanti dapat
diaplikasikan ketika para mahasiswa ini telah bekerja di industri migas.
"Pelatihan
K3 Tingkat Operator ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan
dan keterampilan dasar K3 yang sangat penting di industri migas," ujar
Syafril Ramadhon, Subkoordinator Pelatihan PPSDM Migas. "Kami berharap,
setelah mengikuti pelatihan ini, mahasiswa dapat lebih memahami dan menerapkan
prinsip-prinsip K3 di tempat kerja."
Setelah
mengikuti pelatihan, para mahasiswa melanjutkan ke tahap sertifikasi kompetensi
yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 27 dan 28 Februari 2025
di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PPSDM Migas. Sertifikasi ini bertujuan
untuk mengukur kompetensi mahasiswa apakah sudah sesuai dengan standar yang
berlaku di industri migas.
"Sertifikasi
kompetensi ini sangat penting bagi mahasiswa sebagai bukti pengakuan atas
kemampuan mereka di bidang K3 apabila mereka dinyatakan kompeten," tambah
Syafril. "Dengan memiliki sertifikat kompetensi, mahasiswa akan memiliki
nilai tambah di mata perusahaan migas dan lebih siap untuk memasuki dunia
kerja."
Pelatihan dan
sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya PPSDM Migas untuk mendukung
pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di sektor
migas. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi
mahasiswa PEM Akamigas dan industri migas Indonesia secara keseluruhan.