Jakarta, 27 Agustus 2024 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur (PPSDM Aparatur) menyelenggarakan seminar nasional bertema "Sikap Kerja Positif Mewujudkan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel" di Gedung BPSDM ESDM, Jakarta. Acara yang dihadiri oleh pejabat pratama di lingkungan Kementerian ESDM dan peserta dari seluruh Indonesia ini juga disiarkan secara daring melalui platform Zoom dan YouTube.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris BPSDM ESDM, Wahid Hasyim. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik sebagai fondasi dari tata kelola pemerintahan yang baik. “Di era keterbukaan informasi ini, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang transparan dan akuntabel semakin tinggi. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan good governance," ujar Wahid.
Acara ini menghadirkan Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H., seorang pakar hukum tata negara dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Prof. Jimly menekankan bahwa sikap kerja positif, yang melibatkan pemikiran kritis dan kreatif, sangat krusial dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia juga menyoroti pentingnya memprioritaskan kepentingan masyarakat luas (stakeholders) daripada hanya mengutamakan kepentingan pemegang saham (shareholders).
Prof. Jimly juga mengingatkan akan bahaya dari liberalisasi di berbagai bidang kehidupan yang dapat menyebabkan kekuasaan dan kekayaan diperlakukan sebagai komoditas yang diperebutkan secara bebas tanpa kendali. "Pengendalian dinamika pasar bebas harus selalu berpegang pada nilai dan norma tertinggi yang diatur dalam Undang-Undang Dasar," jelasnya.
Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh peserta untuk menerapkan sikap kerja positif dan memperkuat transparansi serta akuntabilitas dalam pelayanan publik, sehingga tata kelola pemerintahan yang baik dapat terwujud di Indonesia.
Dengan berakhirnya acara ini, Sekretaris BPSDM ESDM menegaskan bahwa seminar ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perubahan positif yang harus diimplementasikan di lingkungan kerja masing-masing. "Mari kita jadikan seminar ini sebagai momentum untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan dapat dipercaya oleh masyarakat," tutupnya.
Seminar yang berlangsung selama tiga jam ini juga memberikan penghargaan kepada Prof. Jimly atas kontribusinya dalam seminar tersebut, sebelum ditutup oleh panitia penyelenggara.
