Tarakan - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang krusial dalam lingkungan kerja modern. Hal ini tidak hanya melibatkan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah, tetapi juga tanggung jawab moral bagi perusahaan dan individu di dalamnya. K3 meliputi serangkaian praktik, kebijakan, dan prosedur yang bertujuan untuk melindungi karyawan dari risiko kecelakaan, cedera, serta penyakit terkait kerja. Lebih dari sekadar kewajiban, ini adalah investasi dalam kesejahteraan karyawan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan.
Kementerian ESDM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sektor ESDM yang terampil, kompeten, berdaya saing dan mampu berkompetisi dalam dunia kerja. Sejumlah program telah dilaksanakan baik yang masuk dalam Rencana Informasi Diklat Tahunan maupun yang sifatnya merupakan kerjasama Kementerian ESDM dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Termasuk menyelenggarakan Pelatihan dan Uji Komptensi Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala PPSDM Geominerba yang diwakili oleh Subkoordinator Penyelenggaran Pengembangan SDM Rusnoviandi bertempat di salah satu hotel di Kota Tarakan, Senin (13/5/2024).
Hadir juga Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Utara R. Adi Hernadi Ismail Syah dalam pembukaan tersebut untuk menyampaikan sambutan.
Pelatihan ini hanya diikuti oleh 20 masyarakat terpilih dari ratusan peserta yang mendaftar. Selama satu pekan dari tanggal 13 sampai dengan 17 Mei 2024. (EP)
