Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI),
menyelenggarakan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat
operator di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas).
Pelatihan yang dilanjutkan dengan ujian sertifikasi secara keseluruhan
dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 13 Desember 2023.
Menurut Batara Purba, perwakilan IAFMI, kegiatan kerja sama ini
merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT
Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang merupakan bagian dari kegiatan IAFMI
dalam peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) baik lokal maupun
nasional.
“Peserta yang ikut pelatihan kali ini merupakan SDM lokal yang
diharapkan bisa berpartisipasi di proyek-proyek yang berada di wilayah Jawa
Tengah dan Jawa Timur. Kegiatan Pelatihan ini merupakan kerja sama IAFMI dengan
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan juga merupakan bagian dalam rangka
penyiapan SDM lokal yang nantinya diharapkan bisa ikut terlibat dalam
proyek-proyek KPI atau proyek fasilitas migas nasional berikutnya, sesuai
dengan bidang dan kompetensinya masing-masing”, ujarnya sesaat sebelum
pelatihan dimulai.
Hal senada diungkapkan oleh SubKoordinator
Standarisasi PPSDM Migas, Eva Khuzaifah ketika memberikan sambutannya pada
pembukaan program ini.
“Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan operator dapat
menerapkan praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk diterapkan di
lingkungan kerja terutama pekerjaan di industri minyak dan gas bumi,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya
bagi peserta yang berasal dari IAFMI, tetapi juga untuk industri secara
keseluruhan.
“Kerja sama semacam ini dapat terus ditingkatkan untuk memastikan bahwa
operator di sektor minyak dan gas bumi memiliki keterampilan dan pengetahuan
terbaik dalam menjalankan tugas mereka” tandasnya.
Sebagai informasi, IAFMI adalah sebagai
organisasi para profesional untuk fasilitas produksi di hulu, hilir dan
penunjang migas yang tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam berbagi
ide, pengetahuan, pembelajaran dan praktik terbaik atau best practice
sesuai dengan kompetensi masing-masing. Selain itu, juga untuk mendorong
peningkatan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan peran tenaga kerja lokal
dan domestik harus tetap dikedepankan dalam semua aspek kegiatan.