Pelatihan Supervisor Listrik Migas sebagai alat meningkatkan kompetensi terhadap pengawasan kegiatan pemeliharaan trobleshooting apabila terjadi berbagai gangguan di area pembangkitan listrik.
Untuk mendukung pemahaman itu, maka Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) mengadakan Pelatihan Supervisor Listrik Migas untuk Perusahaan Minyak dan Gas Bumi (migas) Indonesia yang dilaksanakan pada Senin (18/07/22).
Sigit Winantyo, sebagai pemateri pada Pelatihan Supervisor Listrik Migas menjelaskan mengenai Analisa dan Troubleshooting Gangguan Electric Motor & Perencanaan Pemeliharaan Electric Motor.
" Pengaman motor harus dapat menangani 4 fungsi dasar: pengaman beban lebih dengan menggunakan relai beban lebih (thermal overload relai), kontrol motor dengan menghubungkan kontraktor, pengamanan hubungan singkat dan juga pemutusan isolasi," jelasnya.
Kemudian ia juga menjelaskan mengenai Kontrol dan Proteksi Motor.
"Selain itu, faktor untuk memilih alat proteksi yang sesuai untuk sebuah kombinasi motor yaitu lokasi motor sebagai alat proteksi yang sesuai dengan lokasi fisik dan memiliki derajat proteksi yang sesuai dengan lingkungan motor yang digunakan, kemudian suhu yang ada disekitar lokasi dan alat proteksi manual dalam bentuk otomatis," tambahnya.
Beberapa penambahan materi lannya adalah Analisa dan Troubleshooting Gangguan Generator & Perencanaan Pemeliharaan Generator, Analisa dan Troubleshooting Gangguan Transformator & Perencanaan Pemeliharaan Transformator, Analisa dan Troubleshooting Gangguan UPS, dan Perencanaan UPS, Peraturan Perundangan & K3 Listrik Manajemen SDM dan Analisa dan Troubleshooting Gangguan HVAC, Lightning Grounding dan Lighting System.
