Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) berkomitmen
untuk terus mengembangkan SDM untuk personel di industry migas begitu juga
untuk internal pegawai PPSDM Migas dengan mengadakan pelatihan Juru Ikat Beban
yang dilanjutkan sertifikasi kompetensi.
Pelatihan
yang dimulai pada 25 April 2022 ini, dilaksanakan selama tiga (3) hari dengan
cakupan materi tentang Pengetahuan
Pesawat Angkat, K3 Industri Migas, Praktek/Peragaan Kegiatan Rigging,
Pengetahuan Alat Bantu Angkat, Dasar Rigging
dan Pengelolaan Beban, Teknik Pengikatan Beban,
Simbol Komunikasi & Hand Signal.
Menurut pengajar pelatihan ini, Yamu’alim
menjelaskan bahwa para pegawai harus terus ditambah lagi kompetensinya dan
untuk terus aware mengenai standard operating procedure
sebagai Juru Ikat Beban (Rigger).
“Dalam
pelatihan ini peserta pelatihan akan mendapat materi baik itu secara teori
maupun praktik langsung di lapangan. Untuk teori di kelas peserta juga mendapatkan
materi tentang alat bantu angkat, angkut dan ikat beban. Alat bantu angkat atau
loading handling device adalah terdiri dari susunan peralatan yang digunakan
untuk menghandle beban yang disesuaikan dengan kebutuhan pengangkatan agar
aman,” ulasnya ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Rabu (11/05/22).
“Macam
atau jenin alat bantu angkat, angkut dan ikat beban antara lain hook, sling,
shackle, eye bolt, dan turnbuckle. Pada bagian ini dijelaskan mengenai
kelebihan dan kekurangan masing perlatannnya sehingga seorang rigger dapat
mengetahui kondisi aman kapan harus mengganti peralatan dengan yang baru,”
tutupnya.