Pada tahun 2030, oleh United nation (PBB), melalui program
Sustainable Development Goals (SDGs), Indonesia dituntut untuk memperbaiki
akses pada teknologi dan riset energi bersih.
Memperluas infrastruktur dan meningkatkan teknologi untuk
penyediaan layanan energi modern dan berkelanjutan bagi semua negara-negara
berkembang, khususnya negara kurang berkembang, negara berkembang pulau kecil
dan negara berkembang.
Oleh karena itu dengan Peraturan Pemerintah nomor 79 Tahun 2014,
dengan Program Pengembangan Energi nasional, ada Program Minimalisasi
Penggunaan Minyak Bumi dan pemanfaatan Gas Bumi dalam Negeri.
Sejalan dengan ini, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak
dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menggenjot program pelatihan energi bersih. Salah
satunya dengan mengadakan pelatihan Gas
Management System.
Hasan Syukur, pemimpin pelatihan
ini menjelaskan tujuan pelatihan ini dan siapa saja yang mengikuti ini.
“Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan kegiatan operasional Gas Management System pada
Transportasi Gas secara Open Access,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa peserta
pelatihan ini berasal dari Perusahaan Gas Negara, Triguna Internusa Pratama, dan Bayu Buana
Gemilang.
“Sasarannya tentu saja terciptanya Pekerja/ Karyawan yang mempunyai kompetensi teknis,
manajerial dan sosiokultural agar bisa melakukan pengawasan kegiatan operasional Gas Management System
pada Transportasi Gas secara Open
Access,” tutupnya.
Tags :