PEM
Akamigas salah satu politeknik di bawah Kementerian ESDM ini melaksanakan
Sidang Terbuka Dies Natalis Ke 55 dengan tema "Peduli Energi Mandiri"
secara hybrid (daring dan luring) pada tanggal 25 Oktober 2021. Menempati Grha
Oktana yang berkapasitas penuh hingga 1.500 orang, dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan, kini pelaksanaan Sidang Terbuka Dies Natalis Ke 55
PEM Akamigas hanya dihadiri secara langsung oleh 10%nya saja yang terdiri dari
perwakilan mahasiswa, perwakilan pegawai, dan beberapa tamu undangan.
Selebihnya mengikuti kegiatan melalui daring.
Sidang
terbuka ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan memperingati Dies
Natalis Ke 55 PEM Akamigas. Dalam kesempatan ini, Direktur PEM Akamigas, R.Y.
Perry Burhan menyampaikan capaian kinerja PEM Akamigas selama kurun waktu 2021
diantaranya tentang proses Penerimaan Mahasiswa Baru yang sudah dilaksanakan
secara daring.
“Dampak pandemik COVID-19, pada Tahun Akademik 2020/2021
menyebabkan proses belajar mengajar mengalami transisi dan transformasi yang
semula dilaksanakan secara tatap muka, saat ini dilaksanakan secara daring,”
kata Perry.
“Namun dampak pandemi codid-19 ini tidak selalu negatif, kami bisa
mendatangkan tenaga pengajar dari praktisi/industri dengan jangkauan lebih luas
baik dari dalam dan luar negeri. Salah satunya menghadirkan dosen pengajar dari
Perancis, pembicara dari Kedutaan Besar Denmark dan New Zealand, WINTEC dan
Universiti of Auckland dan native spreaker untuk bahasa Inggris dari Australia,
Inggris, dan India, serta manatan menteri cabinet, VC industry oil and gas
serta penggiat bidang energi agar pola pikir serta wawasan mahasiswa lebih
berkembang,” jelas Perry.
Setelah menyampaikan capaian kinerja PEM Akamigas di Tahun Akademik
2020/2021, Perry Burhan selaku Direktur PEM Akamigas memasangkan giring-giring
ke-55, sebagai penanda usia PEM Akamigas telah memasuki usinya yang ke 55
tahun, semoga PEM Akamigas ke depan menjadi lebih baik dan sukses.
Sebagaimana disampaikan dalam arahan Kepala BPSDM ESDM, Prahoro
Yulijanto Nurtjahyo, “Sampai di usianya yang ke 55, PEM Akamigas telah
menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan. Kedepannya kita akan menghadapi
kompetisi yang semakin tinggi di dunia pendidikan. Dalam kondisi pandemi corona
seperti saat ini, kita harus bersama-sama, bergandengan tangan, untuk lebih
meningkatkan kemauan dan kemampuan kita, karena ke depan masih banyak persoalan
dan tantangan yang jauh lebih kompleks yang harus kita selesaikan bersama-sama.
Optimisme dan upaya kita dalam mewujudkan cita-cita harus tetap dilakukan
secara sistematik, sistemik, dan berkelanjutan, meskipun dihadapkan dengan
berbagai tantangan.”
Dalam ritual Dies Natalis Perguruan Tinggi, orasi ilmiah merupakan
penghargaan yang tinggi terhadap kemapanan personal dalam kompetensinya.
Demikian pula pada Sidang Terbuka Dies Natalis Ke 55 PEM Akamigas yang
menghadirkan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan
Pembangunan Infrastruktur dan Investasi, Triharyo Indrawan Soesilo dan Direktur Operasi Pertamina
Geothermal Energy, yang diwakili oleh Senior Engineering Pertamina Geothermal
Energy, Husni Mubarok.
Berbagai peringatan Dies Natalis Ke 55 PEM Akamigas ini telah
dilaksanakan seperti Pemilihan Duta Kampus, Akamigas Olympic (APIC), event
tahunan Derrick, PEM Akamigas Islamic Festival (PIFEST), PEM Got Tallent,
English Competition, berbagai webinar dan sebagainya. Tidak hanya untuk sivitas
akademika saja, kegiatan ini juga melibatkan siswa siswi SD hingga perguruan
tinggi untuk turut berpartisipasi meramaikan gelar Dies Natalis Ke 55 PEM
Akamigas. (drm)
Tags :