Pengujian parameter kualitas air merupakan suatu pekerjaan yang tidak mudah karena polutan air mempunyai sifat yang dinamis serta bermigrasi seiring dengan pengaruh situasi dan kondisi setempat. Umumnya mekanisme migrasi polutan air terjadi melalui angin, hujan, air permukaan, air tanah, air laut, dan intervensi manusia berupa pipa limbah cair, drainase dan lain-lain.
\r\nDisamping faktor migrasi terhadap ruang dan waktu, kadar polutan air merupakan problem analitik yang sering muncul ketika dianalisis di laboratorium. Rendahnya kadar polutan air menyebabkan mudah mengalami degradasi, deteriorasi maupun kontaminasi dari berbagai sumber baik saat pengambilan sampel, perlakuan sampel di lapangan, transportasi, penyimpanan, preparasi, maupun analisis di laboratorium. Dengan contoh uji air yang representatif, maka data hasil pengujian dapat menggambarkan kualitas lingkungan yang mendekati kondisi sesungguhnya pada daerah dan waktu tertentu.
\r\nDengan adanya isu tersebut, PPSDM Migas menyelenggarakan pelatihan Operator Pengujian Air, pelatihan ini diikuti oleh pekerja dari Medco E&P Natuna Ltd. Pelatihan ini diselenggarakan selama 2(dua) hari, yakni hari Senin, tanggal 24 Mei sampai dengan Selasa, 25 Mei 2021.
\r\nSelama mengikuti pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi berupa Pengetahuan Tentang Air, Sampling Air, Aplikasi K3LL di Laboratorium, Sistem Mutu Laboratorium, Analisa Konvensional, Analisa Instrumental.
\r\nRetno Sri Wulandari, salah satu pengajar dalam pelatihan tersebut mengungkapkan bhwa tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta mampu melakukan pengujian air dengan benar dan teliti, di hubungi melalui pesan singkat pada Kamis (27/5/2021).
\r\n“Diharapkan para peserta setelah mengikuti pelatihan ini agar mampu melakukan pengujian air dengan benar dan teliti sesuai dengan SOP yang sudah di terapkan, dan supaya para peserta menjadi analis laboratorium pengujian air yang handal”, pungkasnya.
\r\n
Tags :
