PPSDM Migas kembali menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi
kompetensi bagi para pekerja PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Pelatihan yang diadakan secara hybrid ini berfokus pada Petugas
Pengukur Isi Tangki Minyak dan Hasil Olahan dan berlangsung dari tanggal 15
hingga 17 September, diikuti dengan proses sertifikasi pada 18-19 September
2025. Inisiatif ini menandai komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia di sektor petrokimia dan energi.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan TPPI,
sebuah perusahaan petrokimia dan energi yang kilangnya telah beroperasi secara
komersial sejak Agustus 2006 di Tuban, Jawa Timur.
Arlucky Novandi, Widyaiswara Ahli Madya di PPSDM Migas dan salah
seorang pemberi materi, menekankan pentingnya pelatihan ini.
“Materi yang disampaikan sangat komprehensif, mencakup aspek
keselamatan kerja, identifikasi berbagai potensi bahaya (fisik, kimia, biologi,
ergonomis, dan psikologis), serta konsep dasar dan metode praktis dalam
pengukuran level tangki secara manual (manual gauging). Peserta juga
dibekali dengan terminologi standar untuk menghitung volume minyak dan produk
olahan, memastikan keakuratan data yang krusial bagi operasional Perusahaan,”
jelasnya ketika diminta tentang materi apa yang diberikan.
"Sebagai petugas pengukur isi tangki, akurasi adalah
segalanya. Kesalahan kecil dalam pengukuran bisa berdampak besar pada kerugian
finansial perusahaan. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya mengajarkan
teknik, tetapi juga menanamkan pemahaman yang mendalam tentang standar
keselamatan dan prosedur yang harus dipatuhi. Kami ingin memastikan setiap
petugas TPPI mampu bekerja dengan efektif, efisien, dan yang terpenting,
aman," tandasnya.
Peran PPSDM Migas dalam pelatihan ini sangat vital, yaitu sebagai
fasilitator pengetahuan dan penguji kompetensi.
“Dengan menyediakan materi yang relevan dan pengajar yang
berpengalaman, PPSDM Migas membantu TPPI dalam memastikan para pekerjanya
memiliki keahlian yang terstandarisasi dan diakui. Kerja sama ini mencerminkan
sinergi antara lembaga pengembangan SDM dan industri, yang esensial dalam
membangun tenaga kerja profesional yang siap menghadapi tantangan di sektor
energi,” tutupnya.
Melalui kolaborasi berkelanjutan seperti ini, PPSDM Migas dan TPPI
turut berkontribusi pada peningkatan daya saing industri migas nasional.
Sertifikasi yang diperoleh para pekerja tidak hanya meningkatkan kualifikasi
individu, tetapi juga memperkuat keseluruhan sistem operasional TPPI. Dengan
personel yang kompeten dan tersertifikasi, TPPI dapat terus beroperasi secara
optimal, menjaga kualitas produk, dan memastikan keselamatan kerja di
lingkungan kilang yang kompleks.