Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas
Bumi (PPSDM Migas) kembali menunjukkan perannya sebagai lembaga pelatihan
terkemuka di sektor energi dengan menyelenggarakan pelatihan Penanganan Bahaya
Gas H2S (Hidrogen Sulfida). Pelatihan ini diikuti oleh personel dari Balai
Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) "Lemigas" pada tanggal
15 hingga 16 September 2025 di PPSDM Migas, Cepu.
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi
strategis antara PPSDM Migas dan Lemigas, dua unit kerja di bawah Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk meningkatkan kompetensi dan
keselamatan kerja para pegawai. Gas H2S dikenal sangat berbahaya, bahkan
mematikan, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam menanganinya
adalah hal yang krusial.
"Pelatihan ini sangat penting bagi personel di
Lemigas," ujar Setiyono, selaku Course Leader pelatihan.
"Meskipun tugas utama di Lemigas adalah pengujian,
potensi paparan H2S selalu ada di fasilitas pengujian minyak dan gas bumi. Oleh
karena itu, pelatihan ini memastikan setiap petugas memiliki pengetahuan yang
mendalam tentang cara mendeteksi, mengendalikan, dan menanggapi bahaya H2S
adalah prioritas utama," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus
pada teori, tetapi juga memberikan simulasi praktis yang dapat diaplikasikan
dalam kerja sehari - hari.
“Para peserta diajarkan cara menggunakan alat deteksi gas
H2S, memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai, serta melakukan prosedur
evakuasi dan pertolongan pertama dalam skenario paparan gas. Pendekatan ini
memastikan peserta tidak hanya memahami risiko secara konseptual, tetapi juga
siap bertindak secara efektif di lapangan. Materi pelatihan disusun berdasarkan
standar keselamatan industri migas yang berlaku untuk memastikan kompetensi
yang diperoleh relevan dan diakui secara luas,” ungkap Setiyono.
Pelatihan dari PPSDM Migas ini menjadi investasi penting
dalam pengembangan kapabilitas personel, mendukung upaya Lemigas dalam mencapai
standar tertinggi di setiap aspek operasionalnya. Dengan begitu, kepercayaan
dari mitra kerja dan industri dapat terus terjaga.
Kolaborasi antara PPSDM Migas dan Lemigas dalam pelatihan
ini diharapkan dapat terus berlanjut, menciptakan sinergi positif yang
memperkuat sumber daya manusia di sektor migas Indonesia.