Pelatihan dan Sertifikasi POP Panas Bumi: Wujudkan Pengawas Handal dan Berdaya Saing

Pelatihan dan Sertifikasi POP Panas Bumi: Wujudkan Pengawas Handal dan Berdaya Saing
16 Sep, 2025

Pelatihan dan Sertifikasi POP Panas Bumi: Wujudkan Pengawas Handal dan Berdaya Saing

16 September 2025 | Seputar BPSDM ESDM



Jakarta, 15 September 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) kembali menyelenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP) Panas Bumi pada tanggal 15–19 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 14 orang peserta yang berasal dari industri panas bumi. Pelatihan dilaksanakan secara distance learning melalui platform Zoom pada tanggal 15–17 September 2025, dilanjutkan dengan sertifikasi pada 18–19 September 2025.


Sebelum memasuki sesi materi, peserta terlebih dahulu mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman awal. Selama tiga hari pelatihan, mereka mendapatkan berbagai pembekalan dari Widyaiswara PPSDM KEBTKE. Materi yang diberikan mencakup peraturan perundang-undangan terkait panas bumi, peran serta tanggung jawab pengawas operasional terhadap aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3LL), penyusunan dan penerapan rencana kerja K3 maupun Lindungan Lingkungan, teknik komunikasi timbal balik, inspeksi lapangan, analisis keselamatan kerja, penilaian risiko kegiatan, hingga investigasi kecelakaan di sektor panas bumi.




Selain pengetahuan teknis, pelatihan ini juga memperkuat pemahaman filosofis mengenai pentingnya budaya K3. Peserta diajak untuk menanamkan prinsip pencegahan kecelakaan, memahami mekanisme penyusunan izin kerja, serta menguasai metode pengendalian potensi bahaya di lapangan. Mereka juga dilatih menyusun rencana kerja K3 secara sistematis, mulai dari identifikasi bahaya, analisis risiko, hingga penerapan prosedur operasional yang aman.


Menutup rangkaian pelatihan, peserta mengikuti post-test serta pre-assessment sertifikasi sebagai syarat untuk melanjutkan ke tahap uji sertifikasi yang digelar pada 18–19 September 2025. Proses ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan mereka menjalankan fungsi pengawasan operasional di industri panas bumi.





Melalui kegiatan ini, PPSDM KEBTKE berharap para peserta mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengawasi operasional panas bumi dengan tetap mengutamakan aspek K3LL. Upaya tersebut sejalan dengan komitmen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam mendorong lahirnya sumber daya manusia unggul yang mendukung keberlanjutan dan daya saing industri panas bumi di Indonesia.