Jakarta, 14 Juli 2025 — PPSDM Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (KEBTKE) terus menunjukkan komitmen dalam mendukung penguatan kapasitas sumber daya manusia di sektor energi melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepakatan bersama SMK Negeri 5 Kupang yang dilaksanakan di Jakarta pada Senin (14/7).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Koordinator Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana Pengembangan Sumber Daya Manusia PPSDM KEBTKE, Elin Lindiasari, yang menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin. Penandatanganan nota kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam memulai kerja sama strategis yang bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan peserta didik, khususnya di bidang ketenagalistrikan dan pemanfaatan energi baru terbarukan. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan generasi muda dalam menjawab tantangan industri energi yang terus berkembang, sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam percepatan transisi menuju energi bersih.
Pada kesempatan tersebut, sambutan Kepala PPSDM KEBTKE, A. Susetyo Edi Prabowo, dibacakan secara resmi oleh Endah Heliana selaku Subkoordinator Kerja Sama. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kolaborasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan.
“Kami menyambut baik kerja sama ini dan berharap kolaborasi yang dibangun dapat berjalan secara berkelanjutan, mulai dari pelatihan teknis, bimbingan, sertifikasi, hingga lokakarya yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Endah saat membacakan sambutan Kepala PPSDM KEBTKE.
Sebagai tindak lanjut awal, PPSDM KEBTKE dan SMK Negeri 5 Kupang langsung melaksanakan Pelatihan Teknis Perencanaan, Pembangunan, dan Pemasangan PLTS yang berlangsung pada 14–19 Juli 2025. Program pelatihan ini dirancang untuk membekali guru-guru SMK dengan wawasan serta keterampilan praktis mengenai teknologi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), salah satu pilar utama pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepakatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan vokasi, terutama di wilayah daerah, agar lulusan SMK memiliki daya saing tinggi dan siap berkontribusi aktif dalam pembangunan sektor energi nasional.
“Kami percaya bahwa kolaborasi bersama SMK Negeri 5 Kupang memiliki peran strategis dalam mencetak generasi muda yang inovatif, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi energi bersih,” imbuh Ibu Endah. Dengan terjalinnya kemitraan ini, PPSDM KEBTKE berharap kerja sama dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi peserta didik, tenaga pendidik, serta masyarakat luas, dalam mendukung percepatan transisi energi berkelanjutan di Indonesia.
Langkah kolaboratif ini menjadi salah satu kontribusi konkret menuju terwujudnya sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan siap menjadi bagian penting dalam pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi di Tanah Air.