Jakarta, 10 Desember 2025 – Di tengah tuntutan operasi sektor energi panas bumi yang semakin kompleks dan berisiko tinggi, PPSDM KEBTKE turut andil dalam memperkuat garda terdepan pengawasan dengan menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pengawas Operasional Madya Panas Bumi. Tiga Pengawas Operasional Madya mendapatkan pembekalan intensif selama tiga hari penuh, terhitung sejak tanggal 8 hingga 10 Desember 2025. Pelatihan yang dilakukan secara daring ini merupakan salah satu upaya dalam memperkuat kompetensi teknis dan kemampuan pengawasan peserta yang merupakan Pengawas Madya, khususnya dalam memastikan kepatuhan terhadap standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Lingkungan Hidup.
Seluruh rangkaian materi disampaikan oleh Aperta Ledy Alam, S.T., M.T., Widyaiswara PPSDM KEBTKE. Pada sesi hari pertama yang dimulai pada 8 Desember 2025, fokus utama pelatihan adalah mengenai Pengawasan dan Evaluasi Penerapan Perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Panas Bumi. Peserta secara mendalam diajak untuk mengkaji dan mempraktikkan metode pengawasan guna memastikan kepatuhan penuh terhadap standar keselamatan di lingkungan kerja.

Memasuki hari kedua, cakupan materi diperluas untuk menelaah Pengawasan dan Evaluasi Penerapan Perundang-undangan Lindung Lingkungan (LL) Panas Bumi Materi ini menekankan pentingnya operasional yang berkelanjutan dan minim dampak negatif terhadap alam sekitar. Selain itu, peserta juga dibekali dengan modul Teknik Komunikasi Timbal Balik untuk meningkatkan efektivitas koordinasi tim pengawas.
Penyelenggaraan pelatihan ditutup pada 10 Desember 2025 dengan pendalaman terhadap materi Program Penanggulangan Keadaan Darurat. Pada sesi ini pengajar turut memastikan bahwa para pengawas memiliki kesiapsiagaan dan kemampuan taktis yang prima dalam merespons setiap kemungkinan insiden di lapangan.
Untuk menjamin penyerapan materi yang didapatkan peserta terimplementasikan secara optimal, pelatihan ini tidak hanya diisi dengan pemaparan, tetapi juga sesi diskusi yang aktif, memungkinkan pertukaran pengalaman praktis di antara peserta dan pemateri. Guna mengukur efektivitas pembelajaran, seluruh peserta diwajibkan mengikuti pre-test di awal dan post-test di akhir kegiatan. Melalui pelatihan teknis ini, PPSDM KEBTKE menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung terciptanya sumber daya manusia sektor energi yang kompeten dan profesional, demi mewujudkan operasional panas bumi yang aman, efisien, dan bertanggung jawab.