Bandung, 28 Oktober 2025 – Pada hari ini Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) resmi membuka Pelatihan Implementasi Tata Ruang Dan Wilayah Berbasis Geologi Dan Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Berbasis Online Angkatan I. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, beserta para pejabat di lingkungan PPSDM Geominerba, instruktur/pengajar, para peserta yang seluruhnya berasal dari ASN Kementerian ESDM dengan Peserta penetapan pada Pelatihan Implementasi Tata Ruang dan Wilayah Berbasis Geologi Angkatan I sebanyak 20 (dua puluh) orang, serta Peserta penetapan pada Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Berbasis Online Angkatan I sebanyak 35 (tiga puluh lima) orang.
Program pelatihan ini dilaksanakan secara online oleh PPSDM Geominerba Bandung, serta diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, dimulai pada hari ini, Selasa tanggal 28 Oktober 2025 sampai dengan Kamis, 30 Oktober 2025. Program pelatihan ini memiliki tujuan antara lain :
• Pelatihan Implementasi Tata Ruang dan Wilayah Berbasis Geologi Angkatan I memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam mengintegrasikan data dan informasi geologi ke dalam perencanaan tata ruang yang berkelanjutan, sehingga mampu mendukung pengambilan keputusan yang tepat, efisien, dan berwawasan lingkungan.
• Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Berbasis Online Angkatan I memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur dalam menerapkan prinsip keselamatan pertambangan, memastikan pengelolaan risiko secara efektif, serta mendukung terciptanya budaya kerja yang aman dan berkelanjutan di sektor pertambangan.
Program kegiatan ini berperan penting untuk pengembangan kompetensi yang pernah diikuti oleh PNS dan memiliki kesesuaian dalam pelaksanaan tugas jabatan. Pemateri pada kegiatan kali ini berasal dari Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan dan Direktorat Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara.
Kepala PPSDM Geologi, Mineral, dan Batubara, Dwi Anggoro Ismukurnianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini menjadi sarana memperkuat koordinasi antarinstansi dalam mewujudkan tata kelola ruang yang berwawasan lingkungan serta aparatur mampu berperan aktif dalam memastikan kegiatan pertambangan berjalan aman, efisien, dan bertanggung jawab.
“Pelatihan Implementasi Tata Ruang dan Wilayah Berbasis Geologi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bertujuan memperkuat pemahaman dan kemampuan aparatur dalam mengelola ruang dan wilayah berdasarkan karakteristik geologi. Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan upaya penting dalam memperkuat kompetensi aparatur di bidang pengawasan dan penerapan keselamatan kerja di sektor pertambangan. Kegiatan ini membantu ASN mengintegrasikan data geologi dalam perencanaan tata ruang yang aman, efisien, serta selaras dengan potensi sumber daya alam dan mitigasi risiko bencana, serta aparatur mampu berperan aktif dalam memastikan kegiatan pertambangan berjalan aman, efisien, dan bertanggung jawab, sehingga mendukung tercapainya tata kelola pertambangan yang baik dan berkelanjutan.” jelasnya. (EP)
