Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) kembali menunjukkan perannya dalam
peningkatan kompetensi tenaga kerja di sektor energi. Pada tanggal 29 hingga 30
September 2025, PPSDM Migas sukses menyelenggarakan Pelatihan Safety Valve yang
khusus ditujukan bagi para teknisi dari PT PLN Nusantara Power Services.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan mendalam dan
keterampilan praktis terkait pengoperasian, dan pemeliharaan katup pengaman
(safety valve), komponen krusial dalam menjaga keselamatan dan keandalan sistem
perpipaan serta peralatan bertekanan tinggi di unit pembangkit listrik.
Pelaksanaan pelatihan selama dua hari
tersebut meliputi sesi teori di kelas dan praktik langsung. Nur Padmi, salah
seorang pengajar berpengalaman di PPSDM Migas, menekankan pentingnya akurasi
dalam penanganan komponen vital ini.
"Pemahaman yang benar tentang
safety valve bukan sekadar pengetahuan teknis, melainkan tentang budaya
keselamatan. Setiap teknisi harus mampu memastikan bahwa katup ini berfungsi
sempurna sebagai 'penjaga terakhir' dari potensi tekanan berlebih yang dapat
memicu insiden fatal," ujarnya dalam kutipan resmi saat penutupan
pelatihan.
Urgensi dari penguasaan pemahaman
safety valve bagi pekerja PT PLN Nusantara Power Services sangatlah tinggi.
Dalam operasional pembangkit listrik, komponen seperti boiler dan sistem turbin
beroperasi pada tekanan dan suhu ekstrem. Ketidakmampuan atau kesalahan dalam
menangani safety valve dapat berakibat fatal, mulai dari kerusakan peralatan
bernilai miliaran hingga risiko ledakan yang mengancam keselamatan pekerja dan
keberlanjutan pasokan listrik.
“Pelatihan yang difasilitasi oleh PPSDM
Migas ini berperan vital dalam memitigasi risiko tersebut dengan memastikan
bahwa tim teknis memiliki kompetensi untuk melakukan inspeksi, pengujian, dan
setting ulang katup sesuai standar yang berlaku,” tandasnya.
Sinergi antara PPSDM Migas dan PLN
Nusantara Power Services melalui program ini diharapkan dapat menciptakan
lingkungan kerja yang lebih aman dan meningkatkan efisiensi operasional
pembangkit.