Jakarta, 14 Oktober 2025 — Untuk mendorong terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidang energi, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menggelar Pelatihan Teknis bagi Tenaga Teknik Bidang Ketenagalistrikan yang akan Melakukan Uji Kompetensi angkatan pertama.
Sebanyak 20 orang pegawai Pertamina dari berbagai daerah operasional, mulai dari Jawa, Kalimantan, hingga wilayah timur seperti Poso, Maros, dan Minahasa, berkumpul secara luring di PPSDM KEBTKE untuk mengasah kembali pengetahuan mereka mengenai ketenagalistrikan. 20 peserta tersebut adalah ujung tombak di lapangan yang siap untuk diakui secara formal kompetensinya melalui sertifikasi kompetensi.
Sesi pembukaan yang menandai dimulainya pelatihan dilakukan di Ruang Auditorium Gedung Annex PPSDM KEBTKE. Ezrom Max Donnal Tapparan, S.T, M.S.C., Koordinator Perencanaan Standardisasi dan Sertifikasi Pengembangan SDM mewakili PPSDM KEBTKE untuk membuka kegiatan ini. Selepas sesi pembukaan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi inti oleh Ahmad Khulaemi, S.Pd., M.Pd., Widyaiswara PPSDM KEBTKE. Selama sesi pelatihan, seluruh peserta diajak menyelami tiga materi utama untuk menghadapi uji kompetensi Bidang Pembangkitan yang akan mereka hadapi.
Pada paparan pertamanya, Ahmad Khulaemi memberikan pemahaman mengenai Regulasi Bidang Ketenagalistrikan yang menjadi landasan hukum setiap aktivitas teknis di lapangan. Kemudian materi dilanjutkan dengan Metodologi Sertifikasi Kompetensi Ketenagalistrikan, dimana peserta diajak mengupas tuntas proses dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon teknisi. Terakhir, dan tak kalah penting adalah penyampaian materi mengenai Pengenalan Teknis yang spesifik berfokus pada Bidang Pembangkit Sub Bidang Pengoperasian.
Untuk mengukur kesiapan dan penyerapan materi, pelatihan dibuka dengan sesi Pre-Test dan ditutup dengan Post-Test kepada seluruh peserta. Dengan bekal materi yang terstruktur dan komprehensif dari PPSDM KEBTKE, diharapkan 20 tenaga teknik Pertamina ini tidak hanya sukses dalam melewati uji kompetensi, tetapi juga mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keandalan operasional ketenagalistrikan di seluruh wilayah kerja Pertamina demi mendukung ketahanan energi nasional.
Tags :
