Pelatihan Teknik Revegetasi: Meningkatkan Kompetensi Masyarakat Jawa Barat dalam Rehabilitasi Lahan Pasca-Tambang

Pelatihan Teknik Revegetasi: Meningkatkan Kompetensi Masyarakat Jawa Barat dalam Rehabilitasi Lahan Pasca-Tambang
09 Okt, 2025

Pelatihan Teknik Revegetasi: Meningkatkan Kompetensi Masyarakat Jawa Barat dalam Rehabilitasi Lahan Pasca-Tambang

09 October 2025 | Seputar BPSDM ESDM

Bandung, 7 Oktober 2025 – Pelatihan Teknik Revegetasi bagi masyarakat Provinsi Jawa Barat resmi dibuka pada hari ini, 7 Oktober 2025, oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara, Bapak Dwi Anggoro Ismukurnianto. Pelatihan ini diselenggarakan di Kampus Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geominerba yang berlokasi di Bandung, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam teknik revegetasi dan rehabilitasi lahan pascatambang.

Acara ini dihadiri oleh 40 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat yang telah terpilih untuk mengikuti pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Oktober 2025. Para peserta pelatihan ini akan dibekali pengetahuan tentang teknik-teknik yang tepat dalam pelaksanaan revegetasi, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan tanaman yang ditanam.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam membantu masyarakat untuk berperan aktif dalam pemulihan dan pelestarian lingkungan, khususnya pada kawasan yang terdampak oleh aktivitas pertambangan. “Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat mampu mengimplementasikan teknik revegetasi secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Ismukurnianto.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ekologis di kalangan masyarakat Jawa Barat terhadap pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Selain materi teori, peserta juga akan terlibat dalam praktik langsung di lapangan, di mana mereka akan melakukan kegiatan revegetasi dan perawatan lahan di Kampus Lapangan Cipatat.

Sebagai bagian dari proses pelatihan, materi yang diajarkan mencakup berbagai topik, antara lain pelaksanaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam kegiatan pertambangan, tahapan kegiatan pertambangan, hingga praktek revegetasi yang mencakup penataan lahan dan penggunaan teknik pengendalian erosi. Selain itu, peserta juga akan diberikan pemahaman mengenai pemilihan jenis tanaman yang cocok untuk rehabilitasi lahan yang telah rusak.

Dengan berlangsungnya pelatihan ini, diharapkan dapat terbentuk sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor akademik dalam usaha untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat. Sebagai penutupan, Bapak Ir. Dwi Anggoro Ismukurnianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini dan menyampaikan harapannya agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan memperoleh manfaat yang maksimal. (EP)