Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) sukses menyelenggarakan kegiatan donor darah
dalam rangka memperingati Hari Pertambangan dan Energi yang ke-80. Kegiatan ini
terselenggara berkat sinergi dan kolaborasi erat antara PPSDM Migas, Politeknik
Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, serta Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang
Cepu.
Kegiatan donor darah yang berlangsung
pada Kamis, 18 September 2025 ini bertempat di Klinik Utama Bhina Migas Medical
Center (BMMC) PPSDM Migas. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari
banyaknya pegawai PPSDM Migas, pegawai
dan mahasiswa PEM Akamigas, serta Masyarakat sekitar yang berpartisipasi
menyumbangkan darahnya.
Menurut drg. Sri Handayani, salah satu panitia pelaksana, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi sosial yang rutin dilakukan oleh PPSDM Migas.
"Kami berupaya untuk turut serta
dalam kegiatan kemanusiaan dan menjaga ketersediaan stok darah di wilayah Cepu,
khususnya dalam momen spesial menyambut Hari Pertambangan dan Energi yang jatuh
pada 28 September nanti," ungkapnya.
Antusiasme peserta begitu luar biasa.
Tercatat, sebanyak 128 orang berhasil menjadi pendonor. Dari jumlah tersebut,
panitia berhasil mengumpulkan darah dengan rincian golongan darah A sebanyak 34
kantong, golongan darah B sebanyak 44 kantong, golongan darah AB sebanyak 11
kantong, dan golongan darah O sebanyak 39 kantong.
"Antusiasme yang begitu membludak
ini menunjukkan kesadaran tinggi dari seluruh partisipan akan pentingnya
menolong sesama," tambah drg. Sri Handayani.
"Semoga hasil donor darah ini
dapat membantu banyak pasien yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat,”
tutupnya.
PPSDM Migas, PEM Akamigas, dan PMI Cepu
berkomitmen untuk melanjutkan sinergi positif ini. Sejalan dengan moto PMI,
"Setetes Darah Kita Menyelamatkan Jiwa Sesama," kegiatan kemanusiaan
seperti ini diharapkan dapat terus berlangsung secara kontinu. Kerja sama ini
menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial selalu
menjadi prioritas utama bagi ketiga institusi.