Bandung, 19 Agustus 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) bersama PT Vale Indonesia, Tbk sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keselamatan Kerja Operasi Pertambangan dan Eksplorasi. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 19 hingga 22 Agustus 2025, dengan fokus utama pada peningkatan pemahaman, keterampilan, dan kepemimpinan dalam menjaga keselamatan kerja serta kepatuhan hukum di sektor pertambangan.
Acara pembukaan dihadiri oleh jajaran pimpinan PT Vale Indonesia, termasuk Tyas Rabudianto selaku Head of Department Exploration Geoscience and Study, serta Mercy Balebu, Senior Project Manager PT Vale Indonesia. Hadir pula narasumber dari Direktorat Pengusahaan Mineral, Ali Rahmat, serta seluruh peserta bimtek yang mengikuti dengan penuh antusiasme.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala PPSDM Geominerba yang diwakili oleh Subkoordinator Standarisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Aseani Ariesta menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat budaya keselamatan kerja di industri pertambangan. Tidak hanya soal produktivitas, namun juga mencakup kesejahteraan pekerja dan masyarakat sekitar wilayah operasi.
Materi bimtek meliputi penguatan kepemimpinan (leadership), pembaruan regulasi terkait perizinan, eksplorasi, hingga strategi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM). Dengan kombinasi materi teknis dan regulatif ini, peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip keselamatan dan kepatuhan secara konsisten dalam pekerjaan sehari-hari
PPSDM Geominerba sebagai lembaga pemerintah bidang pendidikan dan pelatihan di sektor pertambangan telah mengantongi berbagai akreditasi, di antaranya ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), serta ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan). Dengan reputasi tersebut, PPSDM Geominerba menjamin kualitas pelatihan yang sesuai standar internasional
Kegiatan bimtek ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pemerintah, perusahaan swasta, dan regulator dalam membangun ekosistem pertambangan yang lebih aman dan bertanggung jawab. Dengan dukungan seluruh pihak, diharapkan lahir tenaga kerja pertambangan yang kompeten, profesional, serta mampu menjawab tantangan industri di masa depan. (EP)
Tags :