Bandung, 22 Juli 2025 — Bertempat di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba), kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Operator Penyaliran Tambang Terbuka Angkatan I resmi dibuka hari ini. Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor pertambangan nasional.
Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari mahasiswa Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung serta karyawan dari perusahaan tambang. Kegiatan akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 22 hingga 25 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung kelancaran dan keselamatan operasional tambang. “Melalui pelatihan yang terstruktur, para operator dibekali dengan pengetahuan teknis mengenai sistem penyaliran, pengoperasian alat, serta aspek keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan instruktur dari PPSDM Geominerba dan Universitas Trisakti. Materi yang diberikan mencakup topik-topik penting seperti perencanaan operasi penyaliran, penyiapan peralatan, pelaksanaan dan praktik operasi penyaliran, hingga pemeliharaan sarana serta uji kompetensi oleh LSP ESDM.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan penguatan kompetensi teknis, tetapi juga memberikan pengakuan resmi melalui sertifikasi. Dengan begitu, peserta diharapkan mampu memenuhi standar industri serta memberikan kontribusi maksimal dalam praktik penyaliran tambang terbuka yang aman dan berkelanjutan. (EP)
Tags :